Pemain India Ngeluh Hidungnya Mimisan usai Tes COVID-19, Begini Tanggapan BWF

Rabu, 13 Januari 2021 18:46 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Pebulutangkis asal India, Kidambi Srikanth. Copyright: © Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Pebulutangkis asal India, Kidambi Srikanth.

INDOSPORT.COM –  Asosiasi Bulutangkis Dunia (BWF) akhirnya memberikan penjelasan mengenai kejadian pemain India, Srikanth Kidambi, yang mengalami pendarahan pada hidung saat  tes  virus corona.

Srikanth Kidambi pada hari Senin (12/01/21)kemarin telah mengunggah beberapa foto di akun resmi Twitter-nya. Foto tersebut memperlihatkan hidungnya mengeluarkan darah, dan tisu-tisu bekas mengelap  darah yang menetes keluar.

Mantan pemain nomor satu dunia itu pun menuliskan pesan kekecewaan terhadap penyelenggarakan tes virus corona selama tur Asian Leg  di Bangkok, yang diawali dengan turnamen Yonex Thailand Open 2021.

“Kami bisa menjaga diri kami sendiri , kami tidak datang untuk menumpahkan darah,” tulis Srikanth dalam cuitannya.

“Saya melakukan 4 tes dan saya tidak ada yang menyenangkan dari semuanya. Ini tak bisa diterima.”

Hingga berita ini diturunkan, cuitan itu langsung mendapatkan respon, berupa 9,260 tanda ‘likes’,dan 1,737 retweet dan komentar dari paara netizen. Beberapa di antaranya mengritik BWF di dalam mengatasi tes virus corona.

Berangkat dari masalah tersebut, BWF kemudian turun melalui situs resminya dengan menjelaskan bagaimana Srikanth bisa mengalami mimisan pada hidungnya setelah tes PCR.

Dalam pernyataan BWF disebutkan bahwa sang pemain saat mengalami mimisan sudah ditangani oleh seorang dokter dari tim penguji COVID-19. BWF juga mengutip pernyataan Asosiasi Bulutangkis Thailand terkait kejadian ini.

“Atlet (Srikanth) diusap tiga kali sebelumnya dengan yang terbaru kemungkinan menyebabkan iritasi dan pecahnya pembuluh kapiler,” bunyi pernyataan BAT.

“Saat tes swab diulangi pada hari Selasa, dan mempertimbangkan atlet berperilaku tegang, maka posisi  tongkat di rongga hidung tidak sejajar, yang menyebabkan sedikit pendarahan di ujung alat usap,” jelas BWF.

Anggota staf penguji COVID-19 sendiri tidak melihat  adanya pendarahan dari hidung atlet dan tidak ada keluhan dari Srikanth pada saat itu. Barulah lima menit kemudian, atlet lain dari tim India melaporkan bahwa Srikanth mengalami mimisan.

Meski begitu, BWF bersikukuh bahwa pihaknya tidak mengetahui penyebab mimisan yang dialami Srikanth ini apakah karena pecahnya pembuluh darah atau ada jaringan yang tersangkit di lubang hidup yang menyebabkan lebih banyak pembuluh darah pecah.

Terakhir, BWF menegaskan bahwa Asosiasi Bulutangkis Thailand, Thonburi Healthcare Group dan Kementerian Kesehatan Masyarakat memiliki kebijakan pencegahan COVID-19 yang ketat.

Mereka melakukan usap saluran hidung setiap tiga hingga empat hari sekali untuk deteksi dini guna meyakinkan para atlet dan rombongan agar tetap terjangkit COVID- 19 gratis sepanjang turnamen.