INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyanjung kemenangan pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin atas unggulan 5 Fajar Alfian/M. Rian Ardianto di Yonex Thailand Open 2021.
Bermain di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (14/01/21), pasangan Leo Carnando/Daniel Marthin berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan rekan sesama Indonesia sekaligus unggulan 5, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto dalam pertandingan rubber game dengan skor 16-21, 21-17, 22-20.
Keberhasilan pasangan Leo/Daniel membendung perlawanan unggulan 5 Fajar/Rian di babak kedua Thailand Open 2021 membuat BWF tak sungkan menyematkan pujian untuk Juara Dunia Junior 2019.
Bagi BWF, kemenangan Leo/Daniel atas Fajar/Rian merupakan pengumuman penting bahwa kehadiran mereka di level senior kini memiliki ancaman besar bagi pasangan ganda putra lainnya yang sangat patut untuk diwaspadai.
Selain itu, BWF menyebut bahwa apa yang ditunjukkan oleh pasangan Leo/Daniel di Thailand Open 2021 sudah menjadi indikasi penting perihal penerjemahan kesuksesan mereka di level senior dalam beberapa tahun mendatang.
BWF juga menyoroti bagaimana tikungan tajam yang dilakukan oleh pasangan Leo/Daniel di poin-poin kritis saat berhadapan dengan rekan sesama Indonesia yakni Fajar/Alfian di game ketiga yang akhirnya sukses mengantarkan ganda putra junior itu lolos ke perempatfinal Thailand Open 2021.
Pasangan Leo Carnando/Daniel Marthin memang digadang-gadang bisa menjadi penerus dari pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang sekarang ini menempati peringkat satu dunia dan harus absen dari Thailand Open 2021 karena Kevin Sanjaya yang positif Covid-19 beberapa waktu lalu.
Walaupun masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa Leo/Daniel sangat layak untuk menjadi penerus Kevin/Marcus, tetapi apa yang telah ditunjukkan oleh mereka di debut perdana pada turnamen level 1000 setidaknya mengindikasikan kalau Juara Dunia Junior 2019 itu memang punya potensi besar untuk jadi penerus The Minions.
Menarik untuk ditunggu bagaimana konsistensi yang dimiliki oleh Leo/Daniel dalam mengarungi perjalanan karier mereka di level internasional? Apakah digadang-gadang sebagai penerus Kevin/Marcus membuat mereka semakin terpacu atau justru sebaliknya?