INDOSPORT.COM - Rival Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final YONEX Thailand Open 2021, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, mengaku tidak menyangka bakal keok di hadapan pendukung sendiri, Minggu (17/1/21).
Greysia/Apriyani sukses meraih medali emas untuk sektor ganda campuran setelah melalui dua set langsung dan berlangsung selama 52 menit dengan skor akhir 21-15 dan 21-12.
Tidak sekadar juara Thailand Open 2021, kemenangan ini membuat Greysia/Apriyani mencetak sejarah baru dengan menjadi pasangan ganda putri Indonesia pertama yang meraih gelar turnamen kelas Superseries Premier.
“Tidak ada yang menyangka (tentang kekalahan) hari ini, tetapi kami (Kititharakul/Prajongjai) mencoba untuk mengontrol permainan. Dalam permainan tadi, kami merasa tertekan karena skor sangat ketat,” tutur Kititharakul seperti dilansir situs resmi BWF.
“Kami juga mencoba untuk bermain lebih cepat, tetapi kami tahu bahwa ada kemungkinan kami akan membuat kesalahan. ” timpalnya lagi.
Meski begitu, Kititharakul mengaku bisa berbesar hati menerima kekalahannya. Alih-alih kecewa, Ia menganggap laga kali ini sebagai pelajaran berharga dalam kariernya.
“Kami akan mencari cara untuk mengontrol permainan seperti ini saat kami bertemu mereka (Greysia Polii/Apriyani Rahayu) lagi ke depannya,” ujar Kititharakul.
“Hasil ini memang tidak berjalan 100 persen seperti harapan kami, tapi tidak buruk. Terlebih, kami telah mempersiapkan selama sembilan bulan dan latihan kami cukup terbayar di turnamen ini,” pungkasnya.