Wakilnya Kalahkan Praveen/Melati, Media Thailand: Misi Balas Dendam Tuntas

Minggu, 17 Januari 2021 16:30 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Badminton Photo
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (thailand) menjadi juara Thailand Open 2021 usai mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva. Copyright: © Badminton Photo
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (thailand) menjadi juara Thailand Open 2021 usai mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva.

INDOSPORT.COM – Keberhasilan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai menjuarai Thailand Open 2021 dengan menaklukkan Praveen Jordan/Melati Daeva membuat media di negara tersebut bangga.

Unggulan pertama, Dechapol/Sapsiree sukses mendulang gelar juara di ajang Thailand Open usai bertarung sengit melawan unggulan kedua Praveen/Melati secara rubber set 21-3 20-22 21-18 di babak final, Minggu (17/01/21).

Media lokal, Siam Sports, lantas dengan bangganya menyebutkan bahwa kemenangan ini seolah-olah menuntaskan misi balas dendam Dechapol/Sapsiree atas pasangan peringkat 4 dunia dari Indonesia tersebut.

Seperti diketahui, Dechapol/Sapsiree dan Praveen/Melati memiliki rekor pertemuan yang cukup sengit bila diliha dari catatan head-to-head yang dirilis situs Tournamen Software.

Sebelum bertemu di final Thailand Open, kedua pasangan ini sudah bertemu sebanyak enam kali, dengan Dechapol/Sapsiree baru memenangkan dua laga.

Pertemuan terakhir mereka terjadi di final All England 2020 Minggu 15 Maret 2020 WIB. Saat itu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil Dechapol/Sapsiree melalui rubber set 21-15, 17-21 dan 21-8.

Tak heran jika media di Thailand merasa sangat bangga bahwa wakilnya bisa membalaskan kekalahan di All England dengan kemenangan di Thailand Open, yang sekaligus menempatkan Dechapol/Sapsiree sebagai juara.

Lebih dari itu, kemenangan Dechapol/Sapsire atas Praveen/Melati di Thailand Open tak lepas dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan Praveen di sepanjang pertandingan.

Praveen/Melati memulai start di game pertama dengan sangat lambat. Banyak sekali eror yang dilakukan oleh wakil Indonesia yang akhirnya sanga menguntungkan bagi wakil Thailand untuk bisa melesat menjauh sebelum memastikan menang dengan skor telak 21-3.

Di game kedua pasangan Praveen/Melati jauh lebih siap dan sudah memegang kendali permainan sejak meni awal. Mencoba mengurangi error dan bermain lebih fokus, Praveen akhirnya menyudahi game kedua dengan skor 22-20.

Sementara di game ketiga, kedua pasangan sempat  terlibat jual beli serangan. Namun penyakit Praveen/Melati lagi-lagi kumat, dengan banyak melakukan kesalahan. Alhasil, Dechapol/Sapsiree merebut set ketiga dengan kemenangan 21-18.