INDOSPORT.COM – Sikap kontroversial yang dilakukan Novak Djokovic terhadap protokol kesehatan yang diterima turnamen Australia Open 2021 telah menguncang reaksi keras dari Nick Kyrgios.
Petenis asal Serbia Novak Djokovic baru-baru ini menjadi sorotan dunia setelah dia menyatakan tidak akan menerima vaksin COVID-19 di tengah pandemi yang semakin parah.
Bukan cuma itu saja, Djokovic juga menuntut pihak penyelenggara Australia Terbuka untuk mengurangi pembatasan karantina kepada para pemain yang ambil bagian dalam turnamen tersebut.
Sebagai salah satu bentuk protesnya, Djokovic nekat melanggar protokol kesehatan dengan tampil dalam sesi latihan tanpa mengenakan masker.
Sikap yang ditunjukkan Djokovic ini rupanya telah mengundang reaksi keras dari petenis tuan rumah, Nick Kyrgios. Hal ini dia tumpahkan lewat cuitan di Twitter baru-baru ini.
Bukan Cuma Djokovic saja, Kygios dalam cuitannya juga mengecam aksi kekasih Bernard Tomic, Vanessa Sierra, yang mengunggah video intim dari kamar karantina kekasihnya. Dia mengatakan mereka hanya bisa bermain video game selama 11 jam sehari.
Djokovic is a tool. I don’t mind Bernie but his Mrs obviously has no perspective, ridiculous scenes 🤦🏽♂️ https://t.co/MMgeriH2GJ
— Nicholas Kyrgios (@NickKyrgios) January 18, 2021
Mengecam aksi Djokovic dan kekasih Tomic, Kyrgios yang dikenal sebagai petenis sarkasme mengatakan bahwa keduanya sudah bertingkah konyol.
“Djokovic adalah sebuah alat,” kata Kyrgios menanggapi sebuah berita soal kekisruhan akibat COVID-19 jelang grand slam Australia Terbuka.
“Saya tidak keberatan dengan Bernie (Bernard Tomic), tetapi kekasihnya tidak punya pandangan lain, adegan yang konyol,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Australia Terbuka yang sedianya berlangsung Januari harus ditunda pada 8 Februari mendatang di Melbourne. Namun, masalah baru kembali menghantam turnamen tersebt.
Terbaru, ditemukan kasus positif corona pada tiga dari 17 penerbangan charter yang membawa pemain dan staf dari negaranya lain. Di dalam tiga pesawat itu, ada 72 pemain yang dianggap kontak dekat dengan empat kasus COVID.
Mereka pun dilarang meninggalkan kamar hotel selama 14 hari sebagai tindakan karantina mandiri. Sementara, sebagian besar staf Australia yang bebas virus berusaha mencegah penularan dengan menjauhi lokasi.
Kyrgios sendiri sebenarnya tidak perlu melakukan karantina karena dia berasal dari Australia, namun bukan berarti dia bisa menjalani aktivitas dengan normal mengingat tingginya risiko paparan virus.