INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya penyumbang kemenangan bagi Indonesia pada gelaran Yonex Thailand Open 2021, pekan lalu.
Gelar perdana Greysia/Apriyani pada 2021 ini didapatkan setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajonjgai, dengan 21-15, 21-12, Minggu (17/1/2021).
"Setiap ikut turnamen, tujuannya pasti pengin juara. Namun, jujur saja, saya kemarin sempat khawatir karena sudah lama banget gak tanding," kata Greysia Polii kepada INDOSPORT, Selasa (19/1/2021).
"Saya seperti berpikir, masih kuat gak ya saya, masih bisa gak ya main reli, siap capek gak ya saya. Keraguan itu sudah ada sejak masih di Jakarta. Karena kan gak gampang ya untuk menyesuakan diri lagi ke pertandingan," ujar pemain yang terakhir tanding pada All England 2020 tersebut.
Greysia saat ini berusia 33 tahun, salah satu pemain ganda putri tertua yang masih aktif bermain. Meski ada keraguan, Greysia mampu menjaga optimisme untuk bisa bermain bagus pada setiap pertandingan.
"Dijalani babak demi babak, sambil saya mengukur kekuatan fisik saya sampai mana. Jujur saja, saya gak bisa mikir sampai juara, karena memang sempat ada keraguan tadi," kata atlet yang baru saja menikah dengan Felix Djimin tersebut.
"Setiap kali bisa menang satu babak, saya jadi lebih percaya diri lagi. Saya gak mau mikir jauh, dijalani satu demi satu saja. Kalau ditanya yang paling berat, tentu saja pas semifinal lawan Korea Selatan," ujar dia lagi.
Pada babak semifinal, Greysia/Apriyani bertemu wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan. Setelah bertanding 1 jam 15 menit, pasangan Indonesia menang dengan 15-21, 21-15, 21-16.
Kemenangan itu tentu saja semakin mendongkrak rasa percaya diri Greysia. Permainannya pun semakin terkontrol. Tak heran jika dia dan Apriyani bermain makin bagus saat laga finial.
Selama di Thailand, para pemain dijadwalkan mengikuti dua turnamen Thailand Open, lalu BWF World Tour Finals bagi yang lolos. Seri Asian Leg ini tidak diikuti oleh para pemain dari Jepang dan China.
Di nomor ganda putri, dua negara tersebut memang punya wakil-wakil yang kuat. Seberapa besar pengaruh absennya dua negara tersebut bagi Greysia Polii?
"Ada atau tidak ada wakil dari dua negara tersebut, gak ada bedanya buat saya. Bukan bermaksud mengecilkan, tetapi bagi saya sama saja. Masalahnya justru karena sempat ada keraguan dalam diri saya sendiri," kata Greysia menegaksn.
Greysia/Apriyani saat ini sedang dalam perburuan gelar kedua di Thailand. Mereka mengawali pejuangan di Toyota Thailand Open dengan mengalahkan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerttanachai (Thailand), 21-12, 14-21, 21-8, Selasa (19/1/2021).