INDOSPORT.COM – Kontingen India tampaknya sedang sial selama Asian Leg di Bangkok. Salah satu wakilnya, Sai Praneeth B. dinyatakan positif virus corona dalam hasil tes terbaru.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) melalui situs resminya, Selasa (19/01/21) malam. Imbasnya, Sai Praneeth B. harus ditarik dari Toyota Thailand Open.
Sai Praneeth B. diketahui telah melaporkan hasil positif dalam tes PCR wajib yang dilakukan pada hari Senin kemarin.
Sang pemain untuk saat ini berada di rumah sakit untuk observasi dan tes lebih lanjut, dan harus menjalani karantina di rumah sakit di Bangkok selama minimal 10 hari.
Lebih lanjut, BWF juga melaporkan bahwa rekan senegara dan teman sekamar Sai Praneeth, Kidambi Srikanth juga ditarik dari Thailand Open.
Meskipun hasil tesnya negatif dalam tes PCR wajib, namun dia tetap harus menjalani karantina mandiri yang ketat karena diduga telah terlibat kontak dekat dengan Sai Praneeth B.
Sai Praneeth B. sendiri sedianya dijadwalkan tampil pada babak pertama yang berlangsung Selasa hari ini dengan menghadapi wakil Malaysia, Liew Daren. Namun karena kondisinya itu, Liew Daren pun dinyatakan menang secara WO untuk melaju ke babak dua.
Sedangkan Kidambi Srikanth sudah memastikan tiket ke babak dua usai menang atas wakil Thailand, Sitthikom Thammasin secara straight game, 21-11 21-11. Namun, dia terpaksa melewatkan kesempatan itu karena harus karantina mandiri.
Dengan mundurnya Srikanth dari babak dua, maka calon lawannya dari Denmark, Anders Antonsen, dipastikan melaju ke babak perempat final Thailand Open 2021 tanpa keluar setetes pun keringat.
Untuk kesekian kalinya, India harus merasakan dampak dari penyebaran virus corona. Sebelum Sai Praneeth dan Kidambi Srikanth, pemain India lainnya, Saina Nehwal, Parupalli Kashyap, dan HS Prannoy juga nyaris batal bertanding di Yonex Thailand Open pekan lalu.
Saina dan Prannoy sempat dinyatakan positif Covid-19, namun kembali negatif dalam tes terbaru dengan hasil tes antibodi positif. Sedangkan P. Kashyap yang merupakan suami Saina, juga hampir menjalani karantina karena kasus ini.
Dengan munculnya kasus baru COVID-19 tersebut, BWF dan Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAI) memutuskan untuk membatasi aktivitas dan jadwal tim India lainnya sesuai dengan protokol kesehatan turnamen.
Semua pemain dan staf lainnya yang dinyatakan negatif sudah diperbolehkan beraktivitas dan bertanding di Thailand Open. Namun, mereka harus mematuhi aturan pembatasan selama 14 hari atau akan berakhir pada 1 Februari 2021 mendatang.