Didukung Penuh Suami, Greysia Polii Masih Mantap Menatap Olimpiade Tokyo

Kamis, 21 Januari 2021 13:41 WIB
Editor: Pipit Puspita Rini
© Humas PBSI
Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Juara YONEX Thailand Open 2021. Copyright: © Humas PBSI
Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Juara YONEX Thailand Open 2021.

INDOSPORT.COM - Tokyo 2020 digadang-gadang menjadi Olimpiade terakhir yang akan diikuti pemain ganda putri Tanah Air, Greysia Polii. Setelah Olimpiade, dia akan menyusun rencana baru, termasuk menikah dengan pria yang sudah menjadi kekasihnya selama sekitar enam tahun, Felix Djimin.

Pernikahan tersebut akhirnya berlangsung pada 23 Desember 2020. Namun, karena pandemi Covid-19, Tokyo 2020 yang seharusnya digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2020 ditunda setahun ke belakang, menjadi 24 Juli-9 Agustus 2021.

Pelatih ganda putra nasional, Eng Hian, pernah mengatakan kepada INDOSPORT bahwa komitmen Greysia untuk bermain di Olimpiade Tokyo masih sama seperti dulu, tetap besar.

Pelatih yang biasa disapa Didi ini juga menekankan bahwa memang pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu merupakan harapan satu-satunya Indonesia di nomor ganda putri untuk bisa berlaga di Olimpiade Tokyo.

Apakah harapan Eng Hian sejalan dengan keinginan Greysia Polii.

"Sama, Olimpiade Tokyo tetap jadi target. Sekarang, kami fokusnya lebih ke satu-satu dulu, karena kita gak pernah tahu pandemi ini nantinya akan seperti apa. Saya dan Felix sudah sepakat, saya main sampai Olimpiade tahun ini. Sampai di situ saja dulu mikirnya," kata Greysia kepada INDOSPORT, Selasa (19/1/2021).

Greysia lalu mengatakan betapa besarnya dukungan yang diberikan Felix selama mereka bersama menjalani hubungan.

"Dari sebelum menikah, dia sudah mendukung saya 1.000 persen. Dia itu paling bisa menjaga mental dan emosi saya. Bersama dia, saya merasa sangat secure sebagai perempuan dan istri," kata Greysia.

"Dia selalu mendukung saya. Jadi saya bisa lebih fokus pada apa yang saya kerjakan sekarang," ujar pemain yang baru saja menjuarai Yonex Thailand Open bersama Apriyani, tepatnya pada Minggu (17/1/2021).

© Badminton Photo
Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Copyright: Badminton PhotoGreysia Polii/Apriyani Rahayu.

Greysia tercatat sudah dua kali berlaga di Olimpiade. Pada London 2012, dia lolos bersama Meiliana Jauhari, tetapi terhenti pada babak penyisihan grup.

Empat tahun kemudian, tepatnya pada Rio 2016, Greysia lolos dengan pasangan berbeda, yaitu Nitya Krishinda Maheswari. Mereka terhenti di babak perempat final.

Saat ini, Greysia/Apriyani berada di peringkat ke-8 ranking Race to Tokyo. Mereka terdaftar di urutan ketujuh untuk pasangan yang lolos kualifikasi, karena di atasnya ada tiga pasangan Jepang. Di Olimpiade, setiap negara maksimal hanya boleh mengirimkan dua wakil untuk setiap sektor.

Perburuan poin untuk lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo akan kembali dimulai pasa Maret 2021. Turnamen pertama yang masuk hitungan adalah Swiss Open yang digelar 2-7 Maret 2021.