INDOSPORT.COM – Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, membuat ternama di Inggris heran dengan kekuatan tangannya yang membuat raketnya patah saat tampil di Toyota Thailand Open.
Viktor Axelsen memastikan kemenangannya di babak perempat final Thailand Open 2021 dengan mengalahkan pemain independen Malaysia, Liew Daren, secara straight game 21-16 21-15.
Kemenangan Axelsen atas Daren ini rupanya menarik perhatian media ternama di Inggris, The Guardian. Media tersebut mengunggah video yang merupakan puncak dari kekuatan Axelsen sebagai pemain bulutangkis sejati.
The Guardian rupanya sangat terkesan dengan kekuatan mantan juara dunia tersebut saat dia mematahkan raketnya ketika melakukan tembakan kemenangan di match poin set kedua.
Patahnya raket itu bermula di match poin 20-15 ketika Axelsen mencoba menjaga pertahanan dari serangan Daren. Dia pun mendapatkan peluang untuk mengakhiri reli singkat dengan gaya backhand andalannya.
Pukulan backhand yang dilakukan Axelsen terjadi begitu cepat, sehingga Daren tak mampu melakukan serangan balik. Di akhir game, Axelsen baru menyadari, raketnya patah dengan bagian ujungnya terpelanting entah ke mana.
Untuk merayakan kemenangannya, Axelsen kemudian melambaikan raketnya ke arah tribun, seolah-olah di belakangnya ada banyak penonton yang mendukungnya.
Di akhir video, The Guardian juga menyoroti pernyataan Axelsen saat ditanya mengapa raketnya bisa parah. Pemain berusia 27 tahun itu mengatakan ini karena dia terlalu kuat.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi, mengapa raket saya bisa patah. Aku hanya terlalu kuat,” ujar Axelsen.
“Ini sangat lucu, dan saya pikir ini baru terjadi sekali dalam sejarah saya bermain,” lanjutnya.
Kemenangan ini mengantarkan Axelsen melaju ke babak semifinal Toyota Thailand Open 2021 yang digelar hari ini, Sabtu (23/01/21). Nantinya, dia akan berhadapan dengan rekan senegara Hans Kristian Vittinghus.
Vittinghus sendiri ke semifinal dengan mengalahkan Cheuk Yiu dalam pertandingan rubber game yang berlangsung selama 77 menit dengan skor akhir 20-22, 21-12, 21-19.