INDOSPORT.COM - Kepala pelatih tunggal putra PBSI Hendry Saputra membeberkan apa yang menjadi penyebab performa Anthony Sinisuka Ginting dan kolega kurang maksimal di Thailand Open 2021.
Tiga tunggal putra Indonesia yakni Anthony Ginting, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito sama-sama tidak meraih hasil maksimal di dua edisi Thailand Open 2021 yang digelar pada 12-17 Januari dan 19-24 Januari di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Dimulai dari Anthony Ginting yang mencapai semifinal di Yonex Thailand Open 2021, sedangkan di Toyota Thailand Open 2021 pebulutangkis 24 tahun sudah terhenti di babak kedua. Sementara itu untuk Jonatan Christie terhenti di perempat final pada edisi pertama, dan tersingkir di babak pertama pada edisi kedua.
Sedangkan Shesar Hiren Rhustavito sama-sama terhenti di babak kedua di dua edisi Thailand Open 2021. Perihal hasil kurang maksimal yang diraih oleh ketiga tunggal putra Indonesia itu, pelatih Hendry Saputra memberikan penjelasannya.
"Kalau saya lihat dari main dan mendengar dari atletnya, mereka kehilangan fokus, dan kurang bersiap hadapi kesukaran dalam pikirannya. Jadi kurang yakin, hingga mainnya tidak maksimal, tidak keluar. Itu yang saya tangkap dan lihat dari sisi non teknis. Kalau teknis sudah oke," jelas Hendry Saputra dalam press rilis yang diterima INDOSPORT.
Dari ketiga anak asuhnya itu, diketahui hanya Anthony Ginting yang berhasil lolos ke BWF World Tour Finals 2020 yang akan digelar pada 27-31 Januari 2021. Perihal target untuk tunggal putra no. 1 Indonesia saat ini, Hendry Saputra ingin hasil maksimal dan juara.
"Untuk WTF, saya yakin dari kedua kejuaraan sebelumya, Anthony Ginting seharusnya sudah lebih baik pikiran dan mentalnya. Kalau bisa main maksimal, harusnya bisa juara. Targetnya bisa main maksimal dan juara," tuturnya.
Pebulutangkis Anthony Ginting diketahui meraih tiket ke BWF World Tour Finals 2020, setelah wakil Denmark HK Vittinghus mengalahkan Lee Cheuk Yiu di perempat final Thailand Open 2021.