INDOSPORT.COM – Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian memberikan komentar usai gagalnya pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di babak semifinal Toyota Thailand Open 2021, Sabtu (23/01/21).
Dalam laga yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Greysia Polii/Apriyani Rahayu terpaksa harus menghentikan langkahnya lantaran kalah atas pasangan asal Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.
Dalam pertarungan yang berlangsung selama 58 menit, Greysia/Apriyani gagal melaju ke laga pamungkas Toyota Thailand Open 2021. Langkahnya dihentikan wakil Negeri Ginseng itu dengan skor 16-21, 18-21.
Eng Hian, selaku pelatih ganda putri pun memberikan komentar sekaligus membongkar biang kerok kegagalan Greysia/Apriyani di babak semifinal, yakni karena kondisi badan anak didiknya yang kurang fresh.
Eng Hian turut menuturkan bahwa penampilan atlet binaannya ini menurun, tidak seperti minggu lalu. Hal itu berpengaruh cukup besar bagi kualitas pukulan mereka.
"Penampilan Greysia/Apriyani hari ini tidak fresh seperti minggu lalu. Dibutuhkan kesegaran badan untuk menunjang gerakan di lapangan. Tidak boleh kalah cepat dan tidak boleh turun konsistensinya. Kondisi badan yang tidak fresh mempengaruhi kualitas pukulan bola," kata Eng Hian.
Meski kondisi fisik menurun, Greysia/Apriyani dinilai cukup konsisten di lapangan. Keduanya pun telah melebihi target yang diberikan PP PBSI.
"Mereka cukup konsisten dan bermain sesuai kebutuhan di lapangan. Hasil dari dua turnamen ini sudah melebihi target yang diberikan oleh PBSI. Tetapi tentunya saya sebagai pelatih dan Greysia/Apriyani sendiri pasti ingin selalu menjadi yang terbaik," ungkapnya, dilansir dari laman resmi PBSI.
Pada pekan depan Greysia/Apriyani harus kembali bertarung dalam BWF World Tour Finals. Diharapkan dalam beberapa hari ini, keduanya bisa beristirahat untuk kembali memulihkan kondisi dan siap bertanding.
"Saya akan memberikan istirahat, terutama untuk Greysia/Apriyani sampai hari Senin supaya badan bisa fresh untuk BWF World Tour Finals. Doakan saja untuk minggu depan kita dapat menjadi yang terbaik lagi" tukas Eng Hian.