INDOSPORT.COM - Nova Widianto beberkan apa yang menjadi penyebab Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan kolega tampil kurang greget di dua edisi Thailand Open 2021.
Pasangan Praveen/Melati diketahui tampil kurang greget di Thailand Open 2021, dimana pada edisi pertama ganda campuran no. 1 Indonesia itu harus menjadi runner-up. Sedangkan di edisi kedua sudah tumbang di babak pertama atas wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.
Pelatih Nova Widianto memberikan penjelasan apa yang menjadi penyebab pasangan Praveen/Melati gagal raih juara di Yonex Thailand Open 2021 usai takluk dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (17/01/21) dan tersingkir di babak pertama Toyota Thailand Open 2021.
"Jordan/Melati secara hasilnya tidak maksimal di dua pertandingan ini. Permainan juga kendalanya sama, masih banyak buang poin gampang, tapi yang kelihatan dari komunikasi dan greget nya kurang," katanya.
"Kita tidak masalahkan hasil, asal main sudah maksimal. Cuma 2 pertandingan ini saya liat gregetnya jauh tidak seperti waktu All England. Waktu keadaan tertekan, jadi gampang menyerah," ujar Nova Widianto dalam press rilis yang diterima INDOSPORT.
"Dari segi permainan, musuh sudah pasti mempelajari keunggulan dari permainan Jordan/Melelati dan mereka kurang siap dengan itu," lanjutnya.
Tidak hanya pasangan Praveen/Melati, duet Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso pun juga menjadi sorotan dari pelatih Nova Widianto yang tersingkir di babak pertama dan kedua kompetisi Thailand Open 2021.
"Adnan/Mychelle target di dua turnamen ini blm tercapai. Secara permainan pun belum maksimal hampir semua pemain-pemain kita banyak mati bola-bola gampang yang tidak perlu," jelasnya
Diakui oleh Nova Widianto masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diberekan untuk pasangan Adnan/Mychelle agar bisa tampil lebih maksimal lagi ke depannya di kompetisi bulutangkis internasional usai kegagalan di Thailand Open 2021.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki. Target Adnan/Mychelle 8 besar, jadi target kita mereka harus tembus ngalahin pemain unggulan untuk melaju ke 8 besar dan ternyata belum berhasil," tutur Nova.
Terakhir, Nova Widianto memang mengakui bahwa hasil tim ganda campuran Indonesia memang mengecewakan di Thailand Open 2021, tetapi sebagai pelatih ia mengaku tetap punya tanggung jawab besar dan tidak akan menjadikan apapun sebagai alasan.
Sekadar informasi, pasangan Praveen/Melati dan Hafiz Faizal/Gloria E. Widjaja masih akan melanjutkan perjuangan di BWF World Tour Finals pada 27-31 Januari 2021 mendatang.