INDOSPORT.COM - Edisi 2020 akan segera bergulir Rabu (27/01/21) besok hari, inilah tiga fakta mencengangkan dari wakil Indonesia di gelaran BWF World Tour Finals.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) akan menggelar BWF World Tour Finals 2020 pada 27 - 31 Januari 2021 di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Pengundian pun juga telah dilakukan oleh mereka pada Selasa (26/01/21) hari ini.
Tim bulutangkis Indoneesia sendiri memiliki lima wakil yang loloske pagelaran BWF World Tour Finals 2020, yakni Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria E. Widjaja (ganda campuran).
Menjelang bergulirnya kompetisi BWF World Tour Finals 2020, berikut INDOSPORT merangkum tiga fakta mencengangkan dari wakil Indonesia dilansir dari Twitter akun @BadmintonTalk:
Indonesia belum pernah menang di 4 Sektor
Indonesia has never won any Men's Singles, Women's Singles, Women's Doubles, nor Mixed Doubles title in Superseries/World Tour Finals before.
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) January 26, 2021
Who will make history (together)?#BWFWorldTourFinals
Tim bulutangkis Indonesia belum pernah memenangkan gelar di edisi Superseries atau World Tour Finals sebelumnya. Akankah di edisi 2020 kali ini, wakil Tanah Air bisa memecehkan rekor dan membuat sejarah?
Indonesia mendominasi gelar juara di ganda putra 7 tahun terakhir
Wakil Indonesia berhasil mendominasi gelar juara di Superseries atau World Tour Finals dalam tujuh tahun terakhir yaitu sebanyak 4 kali di sektor ganda putra.
Last 7 MD winners:
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) January 26, 2021
2013: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (INA)
2014: Lee YD/Yoo YS (KOR)
2015: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (INA)
2016: Goh VS/Tan WK (MAS)
2017: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
2018: Li JH/Liu YC (CHN)
2019: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (INA)
Adapun 4 gelar terakhir yang berhasil oleh Indonesia dipersembahkan oleh pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada tahun 2013, 2015 dan 2019 dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di tahun 2017.
Greysia Polii dan Hendra Setiawan sudah lolos 8 kali
Sometimes it is the experience that determines the match result or even the tournament winner.
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) January 26, 2021
It is the EIGHTH time Polii and Setiawan qualify for Superseries/World Tour Finals and the seventh time for Ahsan.
Can they win it this week?#BWFWorldTourFinals pic.twitter.com/miSpfyuARJ
Baik Greysia Polii dan Hendra Setiawan sudah lolos ke Superseries/World Tour Finals sebanyak delapan kali. Sedangkan Mohammad Ahsan sudah lolos sebanyak 7 kali. Kelolosan terbanyak masih dipegang oleh legenda ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir sebanyak 9 kali.