INDOSPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menghadapi tantangan berat pada turnamen terdekat, yakni BWF World Tour Finals 2020 yang akan berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, mulai Rabu (27/1/21).
Tantangan itu disebut sebagai ‘Grup Neraka’ mengacu kepada hasil drawing BWF World Tour Finals 2020, Selasa (26/1/21). Praveen/Melati menempati Grup A di babak penyisihan grup.
Grup A BWF Tour Finlas 2020 disebut berat karena berisikan para unggulan seperti Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanchai yang baru saja menjuarai dua turnamen sekaligus, yakni Yonex dan Toyota Thailand Open 2021.
Selain itu ada juga perwakilan Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jun, serta pasangan Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith.
Menanggapi hal tersebut, Nova Widianto selaku pelatih ganda campuran Indonesia mengakui tantangan berat yang akan dihadapi oleh anak didiknya.
Meski begitu, Nova sebagai seorang pelatih mencoba menguatkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dengan optimisme tinggi.
“Iya, Praveen/Melati memang berada di grup (yang persaingannya) berat, tapi kami tetap optimistis mereka pasti bisa lolos dari fase penyisihan grup. Walaupun kami tahu perjuangannya pasti tidak mudah,” ujar Nova Widianto, Selasa (26/1/21).
Pada gelaran Yonex Thailand Open 2021, Praveen/Jordan berhasil menjejak final, tapi gagal juara usai ditekuk wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanchai.
Lalu, langkah ganda yang kerap disebut sebagai ‘pasangan madu’ ini terhenti di babak pertama Toyota Thailand Open 2021. Mereka tak kuasa menghadapi wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.