INDOSPORT.COM – Sukses mengantongi dua kemenangan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu ternyata masih belum tentu lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2020. Bagaimana itu bisa terjadi?
Turnamen bulutangkis bergengsi, BWF World Tour Finals 2020, sudah memasuki hari kedua di babak penyisihan grup. Ganda putri andalan Indonesia, Greysia/Apriyani, menjadi satu-satunya wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2020 yang berhasil melakukan sapu bersih dua pertandingan.
Pada hari pertama, Rabu (27/1/2021), tiga wakil Indonesia yaitu Hafiz Faizal/Gloria Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva, dan Anthony Ginting langsung menelan kekalahan.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih kemenangan pada hari pertama. Namun, pada laga kedua hari ini, Kamis (28/1/2021), Ahsan/Hendra kalah dari psangan Korea Selatan.
Tak pelak, Greysia/Apriyani pun menjadi harapan terbesar Indonesia untuk memenangi setidaknya satu gelar di turnamen BWF World Tour Finals 2020. Selagi tak ada wakil Jepang dan China, kesempatan Greysia/Apriyani jadi lebih besar.
Pada hari pertama turnamen, Greysia/Apriyani sukses meraih kemenangan atas wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan dengan skor 21-17, 22-24, 21-15. Sore tadi, giliran Vivian Hoo/Yap Cheng Wen dari Malaysia yang takluk dalam 2 gim langsung.
Hasil ini membawa Greysia/Apriyani berada di puncak klasemen sementara ganda putri Grup A. Mereka sudah mengumpulkan 2 poin hasil dari 2 kali kemenangan.
Namun ternyata, 2 kemenangan Greysia/Apriyani selama fase grup itu tak serta merta membawa mereka ke semifinal BWF World Tour Finals 2020. Masih ada beberapa skenario yang bisa membuat dua kemenangan Greysia/Apriyani bakal menjadi sia-sia.
Pada laga terakhir, Greysia/Apriyani kebetulan akan ditantang lawan berat dari Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean. Melihat status Greysia/Apriyani yang masih belum tentu lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2020, tentu membuat wakil Indonesia itu tak akan melepas laga terakhir.
Jika lengah, bukan tidak mungkin laga terakhir fase grup BWF World Tour Finals 2020 sektor ganda putri, bisa menjadi antiklimaks bagi Greysia/Apriyani. Tunggu, memangnya skenario seperti apa yang bisa menggagalkan kelolosan Greysia/Apriyani dengan dua kemenangan sudah di tangan?