INDOSPORT.COM - Penampilan tidak maksimal dari Lee Zii Jia di Asian Leg membuat eks pejabat Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) James Selvaraj minta Hendrawan benahi hal ini.
Pebulutangkis Malaysia Lee Zii Jia diketahui gagal tampil maksimal pada gelaran Asian Leg, mulai dari Yonex Thailand Open 2021, Toyota Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2020.
Wakil Malaysia terhenti di perempat final pada Thailand Open 2021 edisi pertama, sedangkan di edisi kedua Lee Zii Jia terhenti di babak pertama, lalu pada debut perdananya di BWF World Tour Finals, ia terhenti di penyisihan grup.
Melihat hasil minor yang diraih oleh Lee Zii Jia di Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2020, eks pejabat BAM James Selvaraj meminta pelatih Hendrawan untuk melakukan pembenahan dalam hal psikologinya dan pola permainan dari wakil Malaysia.
“Pelatih perlu melihat psikologinya dan mengubah pola permainannya yang menurut saya perlu lebih 'beringas'. Jika terus seperti ini, tentu lawan sudah bisa membaca pola permainannya," katanya.
“Hendrawan perlu tahu bagaimana cara meningkatkan kecepatannya. Sikap jelang pertandingan dan bagaimana menjadi seperti harimau yang ingin memakan mangsanya. Dia adalah pemain yang bagus dan memiliki keunggulan dari segi tinggi badan dan sebagainya," ujar James Selvaraj dikutip dari Berita Harian.
Terakhir, eks pejabat BAM James Selvaraj mengatakan jika Hendrawan masih menggunakan pola yang sama pada permainan Lee Zii Jia, maka pastinya hasilnya akan tetap sama. Dibutuhkan sebuah pembaruan supaya penampilan wakil Malaysia bisa jauh lebih baik.
“Saat ini, pelatih perlu memikirkan bagaimana perencanaan permainan yang perlu dilakukan untuk menjadikan dirinya pemain yang lebih baik. Axelsen misalnya, sudah tahu cara bermain Zii Jia. Jika terus berlanjut, tentu hasilnya akan kembali sama. Jadi kami harus meningkatkan perencanaan permainan dan segalanya," tukasnya.
Di sepanjang musim 2020, pencapaian terbaik dari Lee Zii Jia adalah menjadi semifinalis All England, dimana pada saat itu ia kalah dari wakil Denmark Viktor Axelsen dalam pertandingan rubber game.