INDOSPORT.COM - Legenda Malaysia Ong Ewe Hock desak Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) untuk tegas ke Lee Zii Jia dan Hendrawan terkait hasil minor yang terjadi di Thailand Open 2021.
Pebulutangkis Lee Zii Jia memang tidak dalam performa terbaiknya pada saat bermain di dua seri kompetisi Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2020. Hasil minor yang diraih oleh bintang muda Malaysia itu sukses menarik perhati dari Ong Ewe Hock.
Jika kebanyakan orang menghujani kritikan pedas pada Lee Zii Jia, legenda Malaysia Ong Ewe Hock justru sebaliknya. Menurutnya performa berantakan yang ditampilkan oleh Lee Zii Jia di Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2020 tidak murni hanya dari kesalahannya saja, tetapi juga pelatihnya Hendrawan.
Menurut Ong Ewe Hock, BAM harus berani mengambil tindakan tegas baik itu kepada Hendrawan sebagai pelatih dan Lee Zii Jia sebagai pebulutangkis untuk menghindari hasil minor seperti yang terjadi di Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2020.
“Keduanya harus menunjukkan performa terbaiknya, bukan hanya satu. Pemain bagus tapi pelatih tidak bagus bisa begitu dan sebaliknya. BAM juga perlu memberikan KPI (key performance indicator) yang jelas kepada Zii Jia dan Hendrawan," ujar Ong Ewe Hock dikutip dari situs Berita Harian.
"Ini baru dua atau tiga turnamen pertama setelah hampir 10 bulan Zii Jia tidak ikut turnamen (karena pandemi COVID-19). Ada pemain yang beradaptasi dengan cepat tapi ada juga pemain yang lambat," lanjutnya.
Tetapi, Ong Ewe Hock mengaku harus melihat bagaimana performa Lee Zii Jia di kompetisi selanjutnya untuk BAM supaya bisa mengambil tindakan tegas, baik itu untuk Lee Zii Jia dan Hendrawan.
"Jadi, kita perlu melihat performanya di turnamen selanjutnya. Kalau masih sama, BAM harus mengambil tindakan tegas dan jika terbukti Hendrawan tidak bisa melatih Zii Jia, mereka harus ganti," tukasnya.
Usai Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2020, pebulutangkis Malaysia Lee Zii Jia dijadwalkan untuk mengikuti turnamen Swiss Open 2021, German Open 2021 dan All England 2020.