INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Lee Zii Jia terlempar dari peringkat 10 besar dunia dalam rilisan terbaru Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), media Malaysia memberikan sindiran tajam.
Usai tampil buruk dalam tiga kompetisi seri Asia, bintang muda Malaysia Lee Zii Jia terpaksa harus menerima kenyataan terdepak dari peringkat 10 besar dunia dalam rilisan terbaru BWF per Selasa (02/02/21) kemarin.
Tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia diketahui turun satu peringkat ke ranking 11 dunia dengan koleksi 61609 poin akibat performa buruknya di Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2020.
Terdepaknya Lee Zii Jia dari peringkat 10 besar dunia disebut oleh media Malaysia, The Star, sebagai sebuah harga mahal yang harus dibayarnya akibat performa tidak maksimal di Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2020.
Padahal bintang muda Malaysia itu sempat memberikan harapan tinggi, usai berhasil menembus babak semifinal dalam debut perdananya di All England 2020. Hasil maksimal itu membuatnya sukses merangak ke peringkat 10 dunia.
Dimana peringkat 10 besar dunia BWF menjadi peringkat tertinggi Lee Zii Jia di sepanjang kariernya sebagai pebulutangkis. Media Malaysia pun menyayangkan hal ini, karena sang bintang terlihat menyia-nyiakan peluang besar yang ada di depan mata setelah absennya China dan Jepang.
Memang, selepas penampilan tidak maksimalnya di Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2020, Lee Zii Jia dihujani dengan kritikan, baik itu dari Lee Chong Wei hingga eks pejabat Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) James Selvaraj.
Beberapa waktu lalu, Lee Chong Wei sempat menyebut bahwa untuk bisa menjadi andalan Malaysia, Lee Zii Jia harus bekerja keras dan memiliki keinginan untuk terus menang yang tinggi. Apabila tidak punya modal itu sulit untuknya bisa menjadi yang terbaik di dunia.
Sementara itu, James Selvaraj mengatakan psikologi Lee Zii Jia harus benar-benar dibenahi oleh pelatihnya Hendrawan serta pola permainannya, agar siapapun yang dihadapinya, wakil Malaysia tidak akan gentar.