INDOSPORT.COM – Ketum PBSI, Agung Firman Saputra mengungkapkan visi, misi, dan rencananya ke depan untuk bulutangkis Indonesia pada acara Web Seminar yang bertajuk Mengawal 100 Hari Kerja Ketum PP PBSI Baru “Mengupas Visi & Misi Agung Firman Sampurna” pada Kamis (4/2/21) melalui aplikasi zoom.
Pada kesempatan ini, Agung memaparkan apa saja masalah dan isu yang diangkat untuk segera diselesaikan. Diantaranya ada akuntabilitas dan transparansi organisasi, rekrutmen atlet, pelatihan dan prestasi atlet.
Lalu ada kemitraan, partisipasi masyarakat, pengembangan klub bulutangkis, dan industri olahraga.
Bicara soal kemitraan, Agung Firman Saputra menyatakan bahwa pintu PBSI kini terbuka lebar untuk pihak manapun yang bermitra dengan PBSI untuk memajukan dan menyokong bulutangkis Indonesia menjadi lebih baik lagi.
“Kemitraan itu bukan hanya strategis tapi juga sensitif untuk dibicarakan. Namun, penting untuk dikemukakan sehingga tidak terkesan apa yang digunakan oleh PBSI ini sifatnya adalah charity,” tegas Agung.
“Kami ingin membangun sebuah tata kelola yang transparan dan akuntabel sehingga nantinya jika ada swasta yang berpartisipasi di PBSI sifatnya itu saling menguntungkan. Dengan demikian, hak dan kewajibannya menjadi jelas,” tambahnya.
Lebih jelasnya, Agung akan mengubah sistem pendanaan yang biasanya berbentuk Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi bisnis. Ia juga mengungkapkan bahwa PBSI telah mempunyai calon sponsor baru.
“Pendekatan kami bukan lagi pakai pola charity tapi kami gunakan corporate branding, yang terpenting sekarang itu bukan yang danain, yang danain banyak. Sejumlah BUMN sudah bicara dengan saya, perusahaan swasta nasional juga sudah bicara dengan saya,” tutur Agung Firma Saputra.
“Kami memberikan ruang bagi siapapun yang bermitra dengan PBSI, siapapun tanpa batas,” pungkasnya.