INDOSPORT.COM - Resmi menjabat sebagai Ketua Umum PBSI sejak November 2020, pada hari ke-100 kepemimpinannya Agung Firman Sampurna memaparkan rencananya.
Tepatnya pada acara Web Seminar bertajuk 'Mengawal 100 Hari Kerja Ketum PP PBSI Baru: Mengupas Visi & Misi Agung Firman Sampurna', Kamis (04/02/21), Agung berbicara tentang pengelolaan organisasi.
"Pengelolaan organisasi menjadi isu paling utama dalam kepemimpinan kami. Ini juga menjadi salah satu permintaan dan aspirasi yang paling kuat berkembang dari seluruh pengurus provinsi maupun kabupaten/kota adalah aspek organisasi, akuntanbilitas dan transparansi," ungkap Agung.
"Teman-teman tuh ingin organisasi ini menjadi lebih transparan dan akuntanbel," tambahnya.
Dengan dua hal yang krusial tersebut, Agung bertujuan ingin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap olahraga bulutangkis.
"Selain itu, kami ingin menjadikan PBSI ini sebagai organisasi rakyat Indonesia, kita punya lebih dari 2000 klub bulutangkis dan 47.000 atlet yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar sosok yang berusia 49 tahun ini.
"Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas ini adalah sesuatu yang penting untuk kita bangun supaya ada rasa percaya diantara kita kemudian secara bertahap kita akan membangun tata kelola organisasi yang mengakomodir berbagai kepentingan stake holder PBSI," ucap Agung optimis.
Agung Firman yakin dengan caranya ini akan membantu dunia bulutangkis Indonesia maju ke depannya.
"Seluruh potensi terbaik yang dimiliki oleh negara ini bisa kita kembangkan di dalam membangun prestasi bulutangkis Indonesia,"
"Lebih dari itu kami juga ingin membangun industrinya," pungkasnya.