INDOSPORT.COM – Pada Selasa (09/02/21) di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, skuat bulutangkis Indonesia kembali melakukan latihan usai menjalani karantina setelah melakoni tiga turnamen secara simultan di Thailand.
Ketiga turnamen itu dimulai dari YONEX Thailand Terbuka (12-17 Januari), TOYOTA Thailand Terbuka (19-24 Januari), dan BWF World Tour Finals (27-31 Januari).
Sejumlah menu latihan pun sudah dijalani mulai dari aspek teknik, fisik, dan penambah daya juang. Selain itu juga dari segi mental, pengaturan gizi dalam makanan, dan juga sport science. Latihan merupakan rangkaian menuju tiga turnamen besar selanjutnya yang digelar benua Eropa, yakni Swiss Open, Jerman Open, dan All England 2021.
Kepala Sub Bidang Pengembangan Sport Science PP PBSI, Iwan Hermawan mengungkapkan bahwa Ia bersama Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres PP PBSI sudah melakukan evaluasi dan mengetahui kekurangan apa saja yang harus segera diubah.
“Pertandingan di masa pandemi ini memang special case, karena banyak sekali tekanan. Dari mulai protokol kesehatan yang ketat, pembatasan ruang gerak hanya di hotel dan tempat pertandingan, juga pemeriksaan tes usap yang berkala menjadi kekhawatiran yang terus-menerus. Ini memang tantangan,” tutur Iwan melalui Tim Humas dan Media PP PBSI saat ditemui pada Selasa (9/2/21).
Dengan adanya pandemi virus corona yang sangat berdampak bagi performa sang atlet dalam latihan maupun di lapangan. Membuat Iwan dan tim bergegas untuk menyulap lingkungan pelatnas seketat arena pertandingan.
Hal ini dilakukan supaya atlet tidak kaget dan terbiasa mengatasi situasi yang tidak biasa ini.
“Saya sudah rapat dengan semua, hal non-teknis ini harus kita antisipasi dan saya menyarankan kita coba simulasi di lingkungan pelatnas dengan situasi yang sama seperti di dalam pertandingan yang akan kita hadapi,” tambah Iwan lagi.
Alih-alih jadwal yang lebih santai, Iwan justru bertekad untuk memberikan porsi lebih di dalam latihan.
“Saya juga akan berkoordinasi dengan pelatih untuk menambah volume latihan demi mempertahankan daya tahan yang baik untuk atlet kita,” pungkasnya.