INDOSPORT.COM – Dunia bulutangkis tengah terguncang. Seorang mantan pelatih di Inggris dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun karena kasus pelecehan seksual yang dilakukannya.
Timothy Mawer, mantan pelatih bulutangkis Lincoln, pada hari Jumat (12/02/21), dinyatakan bersalah oleh hakim Lincoln Crown Court dan harus mendekam di penjara selama 20 tahun lamanya.
Dilansir dari laman Lincolnshirelive, Lincoln Crown Court menyatakan bahwa Mawer telah melakukan serangan seksual secara keji terhadap remaja laki-laku selama kurang lebih 18 tahun.
Selain itu, pengadilan juga mendapati Mawer sengaja menargetkan remaja yang dia temui saat melatih di sekolah dan di klub remaja.
“Anda adalah pelatih sukses yang terkenal. Dalam jangka waktu 18 tahun, Anda menyalahgunakan posisi itu dan gaya hidup mewah yang Anda alami saat melecehkan 13 anak berusia 13 dan 15 tahun secara seksual,” kata Hakim Simon Hirst, yang menjatuhkan hukuman.
Dalam laporan kasus disebutkan bahwa Mawer bertemu dengan korbannya melalui pekerjaannya sebagai pelatih dan melalui ketertarikan bersama selama pelatihan.
Dia melakukan lebih dari 60 serangan terhadap 13 anak laki-laki yang berbeda. Korbannya mengatakan kepada pengadilan bahwa hidup mereka hancur atas kejadian tersebut.
“Sudah jelas, semua pengadu sangat terpengaruh oleh pelecehan Anda terhadap mereka. Anda menyebabkan kerusakan nyata dan abadi,” lanjut hakim.
“Anda menyebabkan kerugian bagi mereka masing-masing tanpa alasan lain selain untuk mendapatkan kepuasan seksual untuk diri Anda sendiri. Aspek yang paling mencolok adalah Anda melakukan penghinaan terhadap anak laki-laki ini.”
Beberapa korban pelecehan yang dilakukan Mawer ini mengaku masih bisa melanjutkan hidup mereka dengan normal, namun beberapa yang lain mengalami gangguan mental selama bertahun-tahun. Ada pula korban yang berlari ke narkoba atau minuman dan berujung dengan catatan kriminal.
Timothy Mawer, pria yang ini berusia 52 tahun itu, sebelumnya berasal dari Long Beach, Long Beach Road, Haventhorpe Park Holiday Center, Cleethorpes.
Sebelum hukuman dijatuhkan, dia sendiri mengakui total 27 dakwaan penyerangan tidak senonoh terhadap seorang laki-laki antara 1985 dan 2003. Akibatnya, dia dipenjara selama total 20 tahun.
Selain hukuman penjara, Mawer juga mencapat perintah pencegahan bahaya seksual yang tidak terbatas dan dilarang bekerja dengan anak-anak dan orang-orang yang rentan seumur hidup. Dia juga ditempatkan di daftar pelanggar seks seumur hidup.