INDOSPORT.COM – Peluang ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, ke Olimpiade Tokyo semakin kecil menyusul dibatalkannya turnamen German Open 2021.
Pada Kamis (11/02/21) kemarin, Federasi Badminton Dunia (BWF) resmi membatalkan turnamen Yonex German Open 2021. Laga yang sedianya digelar di Mulheim an der Ruhr pada 9 – 14 Maret ini batal karena situasi pandemi COVID-19 di Jerman.
Batalnya salah satu turnamen Road to Tokyo tersebut sangat disayangkan oleh Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky. Pasalnya, turnamen ini bisa membantu Hafiz/Gloria menambah poin demi ke Olimpiade Tokyo pada Juli mendatang.
“Ya sangat disayangkan German Open batal, karena turnamen ini seharusnya bisa untuk menambah poin untuk Olimpiade. Terutama untuk Hafiz/Gloria," sebut Rionny saat ditemui tim Humas dan Media PP PBSI di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Senin (15/2), dilansir dari situs resmi PBSI.
“Selain itu, German Open ini seharusnya juga jadi ajang untuk pemanasan bagi para pemain yang akan tampil di All England. Seperti Jonatan, Ginting, Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, Greysia/Apriyani, dan Praveen/Melati," tambahnya.
Bisa dibilang, Hafiz/Gloria masih belum berada pada posisi aman untuk lolos kualifikasi Olimpiade berdasarkan ranking Race to Olympic Tokyo. Hal ini dikarenakan, perbedaan poin wakil Indonesia ini hanya berbeda tipis dengan ranking di bawahnya.
Posisi Hafiz/Gloria di peringkat 8 baru mengoleksi poin ranking 60.851, beda tipis dengan pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet (ranking 9) dengan poin 60.566, pasangan Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith (ranking 10) dengan poin 58.818, dan pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (ranking 11) dengan poin 56.792.
“Jadi untuk Hafiz/Gloria kita kirim ke Swiss Terbuka yang merupakan turnamen untuk kualifikasi Olimpiade. Kita sih berharap Hafiz/Gloria bisa maksimal di turnamen ini, jadi bisa menambah poin rankingnya. Supaya juga tidak dikejar pasangan di bawahnya," tambah Rionny.
Kecuali Hafiz/Gloria, sejumlah pemain andalan Indonesia lainnya sudah lebih baik posisinya di kualifikasi Road to Olympic Tokyo. Misalnya, Anthony Sinisuka Ginting di peringkat 4, sedangkan Jonatan Christie di peringkat 7.
Tunggal putra Gregoria Mariska Tunjung memang baru saja terjung bebas ke peringkat 20, namun dia berhasil masuk ke kualifikasi peringkat 15.