Ketika Banyak yang Keluhkan Karantina, Rafael Nadal Ajak Pemain Lain untuk Lebih Bijak

Kamis, 18 Februari 2021 08:42 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Aurelien Meunier/Getty Images
Banyak yang mengeluhkan karantina ketika hendak mengikuti Australian Open 2021, petenis no. 2 dunia Rafael Nadal malah ajak pemain lainnya untuk lebih bijak. Copyright: © Aurelien Meunier/Getty Images
Banyak yang mengeluhkan karantina ketika hendak mengikuti Australian Open 2021, petenis no. 2 dunia Rafael Nadal malah ajak pemain lainnya untuk lebih bijak.

INDOSPORT.COM - Banyak yang mengeluhkan karantina ketika hendak mengikuti Australian Open 2021, petenis no. 2 dunia Rafael Nadal malah ajak pemain lainnya untuk bersikap lebih bijak.

Diketahui banyak petenis yang mengeluhkan adanya karantina menjelang Australian Open 2021 beberapa waktu yang lalu. Dua diantaranya adalah Novak Djokovic dan Alexander Zverev yang melontarkan kritik mereka.

Petenis no. 1 dunia Novak Djokovic menyebut bahwa sebagaian besar pemain lebih suka membatalkan musim ketimbang harus menjalani yang namanya karantina di sebagai besar kompetisi tenis.

Tetapi, petenis Spanyol Rafael Nadal mencoba untuk melihatnya dari persepektif yang berbeda, dimana dirinya melihat bahwa jika terus-terusan membatalkan kompetisi, kapan semuanya akan kembali normal?

"Sulit bagi para pemain, tentu saja, harus melakukan [karantina] gelembung di setiap kompetisi… tetapi di sisi lain, jika kami menghentikan tur, mengapa dan bagaimana dan kapan kami bisa kembali?" ujar Rafael Nadal dalam wawancara usai kekalahannya atas Stefanos Tsitsipas di perempat final Australian Open 2021 seperti dilansri dari media abc.net.

Lebih lanjut lagi Rafael Nadal mengatakan bahwa tidak hanya pemain yang menggantungkan hidupnya pada tenis, tetapi juga orang lain. Apabila kompetisi dihentikan, tentu saja akan membuat banyak kerugian.

"Tidak hanya pemain, banyak orang yang hidup dari olahraga kami, dan jika kami menghentikan olahraga kami lagi, banyak orang akan menderita. Kami perlu berpikir sedikit lebih besar, kami perlu menemukan solusi dan kami perlu beradaptasi dengan masa-masa sulit yang kami hadapi ini," lanjutnya.