INDOSPORT.COM – Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, menjadi juara Australian Open 2021, Minggu (21/02/21). Hal ini membuat dia kian mendekati rekor gelar Grand Slam milik Roger Federer dan Rafael Nadal.
Novak Djokovic memastikan juara Australian Open 2021 setelah tampil dominan saat menaklukkan Daniil Medvedev secara straight set 7-5, 6-2, 6-2 di pertandingan partai final yang digelardi Rod Laver Arena.
Hasil ini membuat Djokovic menggenggam gelar kesembilan di Melbourne Park. Dia pun bergabung dengan juara Roland Garros 13 kali Rafael Nadal sebagai orang kedua yang memenangkan sembilan atau lebih gelar Grand Slam.
Selain itu, petenis berusia 33 tahun itu juga kian mendekati rekor gelar Grand Slam yang dipegang oleh Roger Federer dan Rafael Nadal dengan 20 gelar mereka.
🇦🇺 🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆
— #AusOpen (@AustralianOpen) February 21, 2021
🇫🇷 🏆
🇬🇧 🏆🏆🏆🏆🏆
🇺🇸 🏆🏆🏆@DjokerNole, take a bow 👏#AO2021 | #AusOpen pic.twitter.com/5pJjfgJqop
Djokovic sendiri berhasil mengakhiri rentetan 20 kemenangan pertandingan Medvedev dengan cara dominan di partai final Australian Open.
Selain itu, dia berhasil membalaskan kekalahan 6-3 dari petenis Rusia di final ATP Tour tahun lalu. Dengan demikian, Djokovic kini memegang keunggulan 5-3 secara head-to-head melawan Medvedev.
What. A. Performance.
— #AusOpen (@AustralianOpen) February 21, 2021
9-0 in #AusOpen finals 🏆#AO2021 pic.twitter.com/nKkwNVmkAi
Selama pertarungan partai final, Djokovic membuat awal cepat dengan memimpin 3-0 dalam waktu kurang dari 10 menit. Dia memanfaatkan tiga kesalahan forehand Medvedev untuk mematahkan servis pada1-0.
Meski Medvedev tak tinggal diam, namun Dvokovic tetap mampu menyerbu lawannya 6-5 dengan forehand yang agresif. Dia mendaratkan tembakan backhand untuk mendapatkan tiga set poin.
Sempat kehilangan servis pada game pembuka set kedua, Djokovic mencoba memanfaatkan empat game langsung untuk mengendalikan pertandingan. Alhasil, Medvedev kesulitan meladeni pukulan-pukulan Djokovic sehingga berujung pada kesalahan sendiri. Saking frustasinya, petenis jangkung itu membanting raketnya hingga patah.
Memasuki set ketiga, Djokovic memanfaatkan kesalahan dua kali lawannya untuk mendapatkan break point di awal. Setelah memperlebar jarak poin, unggulan teratas itu membalas backhand dan mematahkan servis ketika Medvedev gagal mengontrol pukulan forehand.
Kemudian di gim ketujuh dalam kedudukan 5-2, Djokovic menyudahi perlawanan Medvedev dengan forehand winner ke area kotak yang tidak mampu dikembalikan.