INDOSPORT.COM – Juara runner-up Australian Open 2021, Daniil Medvedev, memperbaiki citra buruk petenis nomor 1 dunia, Novak Djokovic, lewat kenangan latihan bersama.
Novak Djokovic, sudah jadi rahasia umum, menjadi sosok petenis paling dibenci di seantero Melbourne Park sejak pertama kali tiba, melanjalani karantina hingga akhirnya keluar sebagai kampiun.
Berbagai kritikan diarahkan para sosok Djokovic. Terbaru, dia sempat dituduh pura-pura cedera oleh rivalnya, Taylor Fritz, dalam pertemuan keduanya di putaran ketiga Australian Open 2021 pekan lalu.
Akan tetapi, citra penjahat dalam diri Djokovic terhapus begitu saja berkat pidato hangat dari Daniil Medvedev setelah dikalahkan Djokovic di putaran final, Minggu (21/02/21) kemarin.
Petenis asal Rusia ini ini pertama-tama mengungkapkan kenangannya latihan bersama Djokovic selama turnamen di Monaco. Dengan peringkat Medvedev kala itu yang masih 500 dunia, dia sempat merasa minder bertemu dengan Djokovic.
“Saya pertama kali berlatih dengan Novak (Djokovic) ketika saya berperingkat 500, 600 di dunia di Monaco,” kata Medvedev dilansir dari Nine.
“Dia sudah nomor 1. Baru saja memenangkan Wimbledon. Saya pikir, ‘Oke, dia tidak akan mengobrol dengan saya’ atau semacamnya karena pria itu adalah Tuhan bagi saya,” lanjut Medvedev.
"The guy [@DjokerNole] was a god for me."
— #AusOpen (@AustralianOpen) February 21, 2021
Story time with our #AO2021 runner-up, @DaniilMedwed 📚👏#AusOpen pic.twitter.com/OSoW8HLuJS
Namun secara tak terduga, petenis Serbia berusia 33 tahun itu justru mendekati Medvedev lebih dulu dan mengobrol layaknya seorang teman.
“Saya datang ke sana. Karena saya pemalu, saya tidak berbicara. Dia mengajukan pertanyakan, berbicara kepada kepada saya seperti seorang teman. Saya sangat terkejut. Hal itu tidak berubah sejak saya berperingkat 600 di dunia atau empat di dunia,” jelas Medvedev.
“Anda adalah olahragawan yang hebat, orang yang hebat. Jadi, selamat.”
Kenangan indah soal betapa ramahnya Djokovic di mata Medvedev juga terjadi dalam kesempatan lainnya. Petenis berusia 25 tahun itu mengaku pernah diajak Djokovic naik jet pribadi ke Serbia untuk tampil pada Piala Davis.
“Setelah itu, kami memiliki beberapa kenangan lain di mana dia membawa saya dengan jet pribadi ke Serbia pada Piala Davis,” lanjut Medvedev.
“Tetap saja saya baru dua pekan berada di peringkat seratus teratas atau semacamnya.”
“Ya, dia selalu baik kepada saya. Dia banyak membantu saya, menurut saya, untuk kepercayaan diri saya di dalam karier saya.”