INDOSPORT.COM – Ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, bertekad mengawali karier independen mereka selama Tur Eropa dan membuktikan bahwa BAM telah salah memecat mereka.
Seperti diketahui, pasangan berperingkat 10 dunia itu termasuk di antara beberapa pebulutangkis senior yang secara mengejutkan dikeluarkan dari tim nasional Negeri Jiran oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).
Tak lagi ditopang oleh BAM, ini justru menguatlan tekad mereka untuk membidik gelar juara dalam tiga turnamen berikutnya. Yaitu, Swiss Open (207 Maret), All England (17-21 Maret), dan Orleans Masters di Prancis (23-28 Maret).
Diakui oleh Shevon, tekad mereka itu terinspirasi dari pebulutangkis independen lainnya seperti Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Goh V Shem/tan Wee Kiong dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Diketahui, Peng Soon/Liu Ying dan V Shem/Wee Kiong menandai pertandingan pertama mereka sebagai profesional dengan merebut gelar Thailand Masters pada Januari 2019.
Sementara Yew Sin/Ee Yi mencapai prestasi di turnamen yang sama tahun lalu setelah hanya start ketiga mereka sejak dikeluarkan dari tim nasional.
“Mudah-mudahan, kami akan beruntung seperti yang lainnya juga ketika kami berada di Eropa (sebagai pemain independen),” kata Shevon, dilansir dari The Star Malaysia.
Goh/Shevon saat ini menduduki peringkat ke-11 dalam peringkat Race to Tokyo. Bermodalkan posisinya itu, mereka berharap bisa tampil baik untuk mendapatkan beberapa poin Olimpiade.
“Keberuntungan pemula atau pertama kali beruntung, apa pun sebutannya. Kami sangat ingin tampil baik di semua turnamen ini, terutama Swiss Open dan Orleans Masters, yang kami harap bisa mendapatkan beberapa poin tak ternilai untuk peringkat Olimpiade,” imbuh Shevon.
Bagaimana pun, status independen yang disandang Goh/Shevon membuat beban berat yang selama ini dipikul sebagai pemain nasional terangkat. Efeknya, mereka lebih bisa menikmati latihan jelang Tur Eropa.