INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putri Nozomi Okuhara beberkan apa yang menjadi pembeda fans bulutangkis Jepang dengan Indonesia.
Pebulutangkis Nozomi Okuhara memang wakil Jepang, tetapi dia mengakui kalau bulutangkis di Jepang, sangat jauh berbeda dari yang ada di Indonesia.
Jika di Indonesia bisa menemukan mana yang benar-benar fans, maka di Jepang yang terjadi justru sebaliknya. Nozomi Okuhara juga mengungkapkan atlet di negaranya, tidak dilihat berdasarkan kemampuan, tetapi lebih ke fisik.
"Di Jepang tidak seperti Indonesia, bulutangkis bukan olahraga utama. ada fans, dan tidak banyak haters. Tetapi ketika dia bertemu dengan seseorang yang tidak suka bulutangkis, dia anggap ini kesempatan bagus untuk menunjukkan betapa menyenangkan bulutangkis itu," ujar Nozomi Okuhara dikutip dari akun Youtube Badminton TV.
Nozomi Okuhara lebih lanjut memaparkan ketika dirinya bertemu seorang haters (yang tidak suka dengan bulutangkis), maka peraih gelar Denmark Open 2020 akan langsung menemui orang itu untuk mengajaknya berbicara.
"Kalau ada haters yang tidak suka dengan bulutangkis, saya akan langsung bicara dengan orang tersebut, karena kalau tidak langsung akan terjadi kesalahpahaman," lanjutnya.
Tetapi sekali lagi, meskipun sudah mengajak orang itu bicara, Nozomi Okuhara tetap tidak akan memberikan paksaan kepada haters di Jepang, namun yang jelas dia sudah ajak bicara.
"Kalau orangnya tidak suka bulutangkis, saya tidak akan memaksa orang itu untuk menyukai bulutangkis, tetapi setidaknya saya mau bicara langsung dengan orang itu," tuturnya.