INDOSPORT.COM - Peraih medali emas Olimpiade Sydney yakni Candra Wijaya mengungkapkan perasaan kocak yang dialaminya ketika mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Usai Jumat (26/02/21), para pebulutangkis Pelatnas Cipayung yang mendapatkan vaksin Covid-19, maka pada Senin (01/03/21) kali ini, giliran legenda-legenda bulutangkis Indonesia yang menerima vaksin Covid-19.
Setidaknya ada puluhan legenda bulutangkis Indonesia yang menerima vaksin Covid-19, diantaranya yaitu Tan Joe Hok, Imelda Wigoena, Heryanto Saputra, Eddy Hartono, Hariyanto Arbi, Candra Wijaya hingga Carmelita, dan Adriyanti Firdasari hadir di Rumah Sakit Olahraga Nasional, Cibubur, Jakarta Timur.
Dari puluhan legenda bulutangkis Indonesia yang menerima vaksin Covid-19, peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 yakni Candra Wijaya mengungkapkan sebuah fakta kocak, dimana menurutnya divaksin tidak jauh lebih sakit dari kalah saat bertanding.
“Memang kita jarang disuntik sih, tapi saya kira sakitnya hanya sedikit lah, pasti lebih sakit kalau kita kalah dalam pertandingan. Ini soal kecil lah, sepele,” ujar Candra Wijaya sambil bercanda dilansir dari situs resmi PBSI.
Lebih lanjut lagi legenda ganda putra Indonesia itu berharap bahwa dengan pemberian vaksin Covid-19, suasana bisa kembali seperti normal, dan tidak perlu lagi ada rasa khawatir ketika berkerumunan.
“Mudah-mudahan vaksin bisa segera diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat. Dan juga kita bisa cepat beraktivitas secara normal, kondusif, dan tenang," lanjutnya.
"Semua pihak bisa kembali nyaman tanpa rasa khawatir, ini yang paling penting untuk bisa mengembalikan segala hal. Termasuk ekonomi bisa pulih dan kegiatan bulutangkis di Tanah Air bisa menggeliat kembali,” tuturnya.
Pebulutangkis Candra Wijaya diketahui meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 bersama dengan Tony Gunawan, dimana kala itu legenda Indonesia mengalahkan wakil Korea Selatan Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung dalam pertandingan rubber gim dengan skor 15–10, 9–15, 15–7.