INDOSPORT.COM - Herry Iman Pierngadi yang sering dijuluki Coach Naga Api punya alasan tersendiri soal tolak tawaran jadi pelatih di luar negeri.
Sebagai pelatih bertangan dingin, Herry Iman Pierngadi mengaku dapat tawaran untuk berkarier di luar negeri. Meski demikian, Herry IP merasa lebih nyaman berkarier di negara sendiri.
Coach Naga Api pun diketahui sudah berkiprah sebagai pelatih ganda putra Indonesia sejak tahun 1992.
"Sebenarnya ada beberapa negara yang memberikan penawaran tetapi saya tidak mau. Karena saya termasuk orang yang nasinalisnya tinggi ya. Saya kerja tidak hanya cari materi saja, tetapi juga kebanggaan bisa berkarya untuk bangsa," ujar Herry Iman Pierngadi dalam sesi wawancara via zoom, Rabu (03/03/21).
"Kebetulan saya ilmunya di bulutangkis, kalau bisa diberikan untuk Merah-Putih itu kan suatu kebanggan. Kalau berkarier di luar negeri kan tetep di sana kita asing. Buat saya di hati tidak tentram," sambungnya lagi.
Herry Iman Pierngadi merasa tidak leluasa ketika harus berkarya sebagai pelatih di luar negeri. Pasalnya setiap tingkah polahnya pasti akan selalu dalam pengawasan.
"Di Indonesia juga sama, cuma kalau di luar negeri kita asing. Kalau di negara sendiri kan lebih enjoy," pungkasnya.
Herry Iman Pierngadi pun sudah membuktikan kemampuannya sebagai pelatih ganda putra di Indonesia. Tangan dinginnya mampu membantu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjelma menjadi pasangan ganda putra terbaik di dunia.