Indonesia dan Swiss Open dalam Lima Gelaran Terakhir
Secara keseluruhan, ternyata memang tidak banyak wakil Indonesia yang meraih gelar di turnamen ini. Total baru ada 8 gelar, jauh di bawah Denmark dan China yang masing-masing berada di posisi pertama dan kedua peraih gelar terbanyak dengan 54 dan 51.
Delapan gelar Indonesia tersebut terdiri dari 3 nomor tunggal putra (Joko Suprianto-1992, Fung Permadi-1993, dan Marleve Mainaky-2002), 2 dari nomor tunggal putri (Yuliani Sentosa-1993, Cindana Hartono Kusuma-1999), dua ganda putra, dan 1 ganda campuran.
Wakil ganda putri Indonesia belum pernah meraih gelar di turnamen ini. Tahun ini akan terulang karena tidak ada anak buah Eng Hian (pelatih kepala ganda putri nasional) yang dikirim ke Swiss Open.
Dalam lima penyelenggaran Swiss Open terakhir, China mendominasi dengan meraih 12 gelar. Lin Dan adalah salah satu pemain mereka yang menjadi juara turnamen ini, yaitu pada 2017, dari nomor tunggal putra.
Denmark, India, dan Jepang sama-sama meraih tiga gelar. Sementara itu, Korea Selatan, Indonesia, Thailand, dan Jerman, sama-sama meraih 1 gelar.
Dalam pelaksanaan terakhir, yaitu pada 2019, China masih menunjukkan dominasi mereka dengan meraih dua gelar yaitu dari nomor tunggal putra (Shi Yuqi) dan tunggal putri (Chen Yufei).
Tiga nomor lainnya dimenangi oleh masing-masing wakil dari Indonesia (Fajar/Rian), Korea Selatan (Chang Ye Na/Jung Kyung Eun - ganda putri), dan Denmark (Mathias Bay-Schimdt/Rikke Soby Hansen - ganda campuran).