INDOSPORT.COM - Tersingkir dari kompetisi Swiss Open 2021, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) soroti rekor buruk peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 yakni Chang Peng Soon/Goh Liu Ying.
Bermain di St.Jakobshalle, Basel, Swiss, Jumat (05/03/21) kontra pasangan Mathias Christiansen/Alexandra Boje, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 kalah dalam pertandingan rubber gim.
Pasangan Chan/Goh berhasil memenangkan gim pertama dengan skor 21-4, tetapi kemudian dibalas di gim kedua dan ketiga oleh Mathias/Alexandra, dengan masing-masng skor 21-19, 21-15 untuk merebut tiket ke semifinal Swiss Open 2021.
Kekalahan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu pun mendapat sorotan dari BWF, yang menyebut bahwa tersingkirnya Chan/Goh di perempat final Swiss Open 2021 memperpanjang rekor buruk wakil Malaysia.
Disebut oleh BWF, kekalahan Chan/Goh di perempat final Swiss Open 2021, membuat peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 sejauh ini belum berhasil melaju ke semifinal sejak kompetisi Malaysia Masters 2020.
Sejak kompetisi Malaysia Masters 2020, pasangan Chan/Goh selalu terhenti di perempat final dalam empat dari lima turnamen yang sudah mereka lakoni, dan tentu saja ini bukan sebuah rekor yang patut dibanggakan.
Kompetisi Malaysia Masters 2020 adalah turnamen terakhir yang membuat pasangan Chan/Goh berhasil menembus semifinal, karena setelah itu wakil Malaysia tidak berhasil melewati perempat final.
Dimulai dari Indonesia Masters 2020, All England, dan dua edisi Thailand Open 2021, pasangan ganda campuran Malaysia Chan/Goh belum berhasil mencapai semifinal.