INDOSPORT.C0M - Ada banyak kejutan tersaji sepanjang digelarnya turnamen Swiss Open di Basel, 2-7 Maret 2021. Salah satunya adalah keberhasilan Kunlavut Vitidsard menembus babak final.
Pemain tunggal putra Thailand tersebut saat ini berada di peringkat ke-25 ranking dunia. Dengan usia masih 19 tahun, jelas dia adalah harapan masa depan Thailand di nomor ini.
Keberhasilan Vitidsarn menembus babak final Swiss Open boleh jadi tidak diprediksi. Namun, faktanya, pemain kelahiran 11 Mei 2001 ini memang punya kemampuan untuk mencatat prestasi besar.
Berikut ini beberapa fakta tetang Vitidsarn yang bisa mengubah pandangan orang tentang pemain muda Thailand tersebut.
1. Penguasa Kejuaraan Dunia Junior
Kunlavut Vitidsarn melangkah ke persaingan level senior dengan bekal tidak main-main. Dia adalah pemegang tiga gelar Kejuaraan Dunia Junior yang didapatkan secara beruntun pada 2017, 2018, dan 2019.
Vitidsarn merupakan pemain tunggal putra pertama yang bisa mencatat prestasi tersebut. Secara keseluruhan, dia adalah pemain ketiga di dunia yang bisa meraih tiga kemenangan di Kejuaraan Dunia Junior untuk nomor yang sama.
Andalah Thailand di nomor tunggal putri, Ratchanok Intanon, mencatat prestasi yang sama pada 2009, 2010, dan 2011.
Pemain lain yang bisa mencatat prestasi ini adalah Chen Qingchen dari China. Dia menjadi juara dunia junor di nomor ganda campuran pada 2013, 2014, dan 2015. Dia juga adalah pemegang dua gelar juara dunia junior untuk nomor ganda putri.
2. Jagoan di level Asia
Melengkapi prestasinya di level dunia, Vitidsarn juga adalah juara Asian Junior Championship pada 2019. Dia juga membawa tim Thailand meraih medali emas di nomor beregu.
Pada Asian Junior Championship 2018, Vitidsarn berhasil meraih medali perak. Setahun sebelumnya, dia meraih medali perunggu.