INDOSPORT.COM – Dibatalkannya turnaman Badminton Asia Championships memicu keresahan bagi para pebulutangkis yang mengincar tempat di Olimpiade Tokyo pada Juli 2021 mendatang. Hal ini menjadi sorotan media di Malaysia.
Seperti diketahui, turnamen Badminton Asia Championships (BAC) yang dijadwalkan berlangsung pada 27 April hingga 2 Mei resmi ditunda oleh Badminton Asia (BA).
BA memutuskan menunda ajang BAC ini lantaran situasi pandemi virus corona yang kian rumit. Ajang ini ditunda hingga setelah Olimpiade Tokyo digelar, yang artinya turnamen ini tidak lagi jadi bagian dari kualifikasi Road To Tokyo.
Media di Malaysia, The Star, mengatakan dalam artikel yang terbit pada hari Senin (08/03/21) bahwa pembatalan ini menjadi pukulan lebih lanjut bagi para pemain bulutangkis yang berjuang lolos ke Olimpiade.
“Menyusul rampungnya Swiss Open baru-baru ini, calon peserta Olimpiade sekarang hanya memiliki tiga peluang tersisa untuk mengumpulkan poin, yakni di India Open (11-16 Mei), Malaysia Open (25-30 Mei) dan Singapura Open (1 Juni) -6),” demikian tulis The Star.
“Ketiga turnamen ini diharapkan bisa berlangsung sesuai rencana,” lanjut The Star.
Dalam artikel tersebut, The Star juga menyampaikan bahwa pihak BWF juga tidak akan lagi melakukan perubahan jawab pada proses kualifikasi Race To Tokyo. Jadwal ini sendidri sudah diperpanjang tenggat waktunya dari 2 Mei hingga 15 Juni.
The Star pun memperlihatkan pembatalan BAC ini telah membuat para pebulutangkis, khususnya di Malaysia, harus berjuang keras menembus 16 besar peringkat Race To Tokyo.