INDOSPORT.COM - Media China menyoroti kebangkitan pebulutangkis Indonesia Praveen Jordan yang berhasil bangkit lagi dengan Melati Daeva Oktavianti di kompetisi All England.
Sebelum meraih gelar juara All England bersama dengan Melati Daeva di tahun 2020, pebulutangkis Praveen Jordan sempat meraih gelar juara bersama Debby Susanto.
Diketahui, pasangan Praveen/Debby diketahui berhasil menjuarai All England 2016 usai mengalahkan jagoan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dalam pertandingan straight games dengan skor 21-12, 21-17, untuk naik ke podium tertinggi kompetisi bulutangkis tertua dunia tersebut.
Sebelum mengalahkan pasangan Denmark, duet wakil Indonesia sempat mengalahkan unggulan 1 asal China yang saat itu sedang tampil bagus-bagusnya yakni pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei di semifinal All England 2016.
Pasangan Praveen/Debby yang disebut bakal sulit untuk bisa menaklukkan unggulan 1 asal China itu, nyatanya melaju mulus dan berhasil menang dalam pertandingan straight games dengan skor akhir 21-19, 21-16.
Tak heran jika banyak yang menyebut jika duet Praveen/Debby akan menjadi penerus pasangan Tontowi/Liliyana di ganda campuran Indonesia di masa depan, selepas mereka berhasil meraih gelar juara di All England 2016.
Tetapi sayangnya, hal itu malah tidak terwujud bahkan hingga Tontowi/Liliyana tampil terakhir kalinya sebagai pasangan di kompetisi Indonesia Masters 2019, setelah pebulutangkis yang akrab disapa Butet itu memutuskan pensiun.