INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melihat ada indikasi ketidakadilan yang dialami tim Indonesia di ajang All England. Terkait hal tersebut, Menpora mendorong PBSI selaku induk federasi bulutangkis Indonesia berani melawan ketidakadilan ini.
Pil pahit memang harus ditelan oleh tim Indonesia di ajang All England. Bagaimana tidak, seluruh tim Indonesia dipaksa harus undur diri dari turnamen bulutangkis tertua di dunia ini.
Penyebab keputusan ini tak lepas karena seluruh tim Indonesia satu pesawat dengan salah satu penumpang yang terbukti covid-19.
Tetapi nasib lain justru dialami tim lain. Seperti halnya tunggal putri asal Turki, Neslihan Yigit yang juga berada satu pesawat dengan tim Indonesia masih diperbolehkan bermain.
Selain itu ada tujuh kasus positif dari Indonesia, Thailand dan Denmark. Namun ketiga negara ini masih diizinkan bermain.