INDOSPORT.COM - Sudah jatuh tertimpa tangga, peribahasa itu agaknya tepat untuk menggambarkan kondisi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan usai dipaksa mundur dari All England 2021.
Mohammad Ahsan dan seluruh tim bulutangkis Indonesia mengalami nasib miris di Inggris. Upaya mereka untuk bertanding di All England 2021 gagal lantaran dipaksa mundur.
Keputusan itu diambil oleh BWF setelah tim Indonesia kedapatan satu pesawat dengan penumpang yang terpapar virus corona.
Meski hasil tes PCR dari atlet dan official Indonesia negatif, mereka tetap harus melakukan karantina mandiri selama 10 hari.
Sebagai pemain independen, Mohammad Ahsan dan partnernya di ganda putra yakni Hendra Setiawan mengaku telah rugi puluhan juta rupiah.
"Sebagai pemain independen, saya ya siap-siap kena taguhan haha. Pulang bayar hotel lagi, ini risiko. Nanti akan nambah lagi biayanya. Biayanya berapa? tanya nih managernya," ujar Ahsan dilansir dari akun Twitter Badmintalk.
"Kurang lebih segitu (50 juta). Visa saja pakai yang kilat, 5 juta," timpal Hendra Setiawan.
Kerugian itu tentu menambah rasa sedih dan kecewa yang dirasakan oleh Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Kini pasangan ganda putra berjuluk The Daddies itu harus bertahan selama karantina mandiri dengan biaya pribadi.
Meski demikian, Mohammad Ahsan merasa beruntung lantaran sempat membawa sejumlah perbekalan dari Indonesia.