INDOSPORT.COM - National Health Service (NHS) disorot setelah menjadi pihak yang memaksa Tim Indonesia untuk mundur dari All England. Di balik keputusan yang membuat Indonesia diperlakuka tak adil, ada cerita miris di balik badan kesehatan Inggris tersebut.
Tim Indonesia dipaksa keluar dari All England setelah pihak NHS memastikan hasil positif COVID-19 dari salah satu penumpang yang berada di dalam pesawat yang sama dengan para pemain Tanah Air saat menuju ke Inggris.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Federasi Bulutangkis Inggris mengaku tak bisa berbuat banyak karena keputusan NHS tidak bisa diganggu gugat. Banyak pihak yang menyayangkan perlakuan tak adil tersebut karena keputusan mendadadak NHS diterima tim Indonesia saat ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tengah bertanding.
Tim Indonesia sendiri sebelumnya telah melakukan tes PCR dan dinyatakan negatif corona sebelum bertanding. Pemberitahuan dari NHS itu membuat tim Indonesia tidak bisa bertanding dan harus dikarantina selama 10 hari di Inggris.
Sebagai informasi, National Health Service (NHS) adalah nama program layanan kesehatan masyarakat di Britania Raya yang terbagi menjadi NHS England, NHS Scotland, NHS Wales, dan Health and Social Care (HSC) di Irlandia Utara.
NHS didirikan pada tahun 1948 sebagai salah satu program reformasi sosial pasca-Perang Dunia II. Prinsip utamanya adalah layanan ini harus menyeluruh, universal, dan gratis sepanjang waktu.
Setiap cabang NHS memiliki berbagai layanan kesehatan menyeluruh, gratis sepanjang waktu untuk penduduk Britania Raya, kecuali perawatan gigi dan mata.