INDOSPORT.COM – Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, dinobatkan sebagai juara baru di ajang All England. Pencapaiannya itu memancing Viktor Axelsen melemparkan pujian kepada pemain berusia 22 tahun tersebut.
Lee Zii Jia meraih gelar perdannaya di All England pada Minggu (21/03/21) usai mengalahkan sang juara bertahan, Viktor Axelsen (Denmark), dengan 30-29, 20-22, 21-9. Laga ini berlangsung selama 1 jam 14 menit.
Bisa dibilang partai final ini menjadi puncak penampilan terbaik Lee Zii Jia. Dengan gelarnya itu, dia juga berpotensi menembus peringkat ke-8 di rangking BWF, posisi terbaik di sepanjang kariernya sejauh ini.
Kecemerlangan pebulutangkis berusia 22 tahun itu bahkan diakui langsung oleh Axelsen. Diwawancarai pasca-pertandingan, tunggal putra asal Denmark itumengatakan Zii Jia memang sepantasnya jadi juara.
“Ini merupakan pertandingan gila, sangat ketat. Game pertama cukup krusial, saya pikira, saya menggunakan banyak energi dan seharusnya saya menang jika saya ingin merebut gelar hari ini,” kata Axelsen, dilansir dari The Star Malaysia.
“Menurut saya Lee Zii Jia bermain bagus di poin-poin penting hari ini, dan saya sedikit terlalu ceroboh,” lanjut Axelsen membongkar kesalahannya sendiri.
Axelsen lantas mengakui bahwa dirinya memang sudah mengerahkan segenap energinya sejak menjadi juara di Swiss Open 2021 dua pekan sebelumnya. Jadi, bukan hal yang mengherankan bila gelar All England gagal diraihnya.