Media China Soroti Nasib Wakilnya yang Semakin Merosot di Ranking BWF

Kamis, 25 Maret 2021 01:02 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Naomi Baker/Getty Images
Pasangan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, beraksi pada laga final All England 2021 menghadapi Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) di Utilita Arena Birmingham, Minggu (21/3/2021). Copyright: © Naomi Baker/Getty Images
Pasangan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, beraksi pada laga final All England 2021 menghadapi Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) di Utilita Arena Birmingham, Minggu (21/3/2021).
Pasangan Jepang Samai Rekor 2 Wakil Indonesia

Pasangan ganda putra legendaris Indonesia sekaligus peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 yakni Ricky/Rexy diketahui berhasil meraih gelar All England dua kali beruntun di tahun 1995 dan 1996.

Pada tahun 1995, pasangan Ricky/Rexy berhasil meraih gelar All England untuk kali pertama, usai mengalahkan rekan sesama Indonesia yakni Antonius Ariantho/Denny Kantono dengan skor 15–12, 15–18, 15–8.

Di tahun 1996, pasangan Ricky/Rexy kembali berhasil melakukan hal yang sama, di mana mereka naik podium tertinggi usai mengalahkan duet Malaysia Yap Kim Hock/Cheah Soon Kit dalam pertandingan straight games dengan skor 15-6, 15-5.

Hal yang sama juga berhasil dilakukan oleh pasangan ganda putra peringkat 1 dunia Kevin/Marcus, yang meraih gelar All England dua kali beruntun, di tahun 2017 dan 2018.

Pasangan Kevin/Marcus meraih gelar All England di tahun 2017 usai mengalahkan wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen dalam pertandingan dua gim dengan skor 21-19, 21-14.

Satu tahun berikutnya, The Minions kembali sukses meraih gelar All England, usai mengalahkan pasangan Mathias Boe/Carsten Mogensen dalam pertandingan dua gim dengan skor 21–18, 21–17.

Sejauh ini, hanya ada tiga pasangan yang berhasil memenangkan gelar All England dua kali beruntun dalam dua tahun terakhir, dan itu pasangan Endo/Watanabe, Kevin/Marcus dan Ricky/Rexy.