Media Asing Soroti Cerita Suka Duka Pelatih Asal Indonesia yang Melatih di Malaysia
Dalam kisah perjalanan menjadi salah satu pelatih bertangan dingin di Malaysia, Hendrawan pun juga turut menceritakan bagaimana peliknya menjadi pelatih bulutangkis yang berasal dari Indonesia, tetapi melatih di Negeri Jiran.
Di mana dalam cerita suka dukanya tersebut, Hendrawan yang mengatakan kalau pecinta bulutangkis kedua negara pasti akan sama-sama menyerangnya ketika berada di sebuah kondisi yang mereka anggap itu sangat merugikan mendapat sorotan dari media China, Aiyuke.
"Tentu saja, ada ekspektasi. Saat pemain kami tidak bermain bagus, saya juga diserang oleh penggemar di media sosial. Saya ditanya, 'Anda sudah 10 tahun di Malaysia, apa yang sudah Anda capai?'
“Ketika pemain Malaysia bermain bagus, saya dibombardir oleh fans Indonesia. Mereka meminta saya untuk pulang dan mempertanyakan nasionalisme saya," katanya.
Media China pun menyoroti pengakuan Hendrawan mengaku yang menyebut bahwa dirinya harus menerima konsekuensi itu dengan baik, karena memang itulah salah satu tantangannya menjadi pelatih yang berasal dari Indonesia, tetapi melatih di Malaysia.
"Saya baik-baik saja dengan itu, itu bagian tak terpisahkan dari pekerjaan saya. Saya hanya tidak terlalu banyak membaca semua komentar," tuturnya.
Kini, ketika ditunjuk kembali menjadi pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan berhasil mengantarkan Lee Zii Jia menjuarai All England 2021 pada Minggu (21/03/21) di Arena Birmingham, Inggris.