INDOSPORT.COM - Media Malaysia menyebut bahwa keinginan bintang Malaysia, yakni Lee Zii Jia untuk merusak hegemoni top 5 di tunggal putra masih membutuhkan waktu.
Media Malaysia, The Star, meyakini jika Lee Zii Jia masih membutuhkan waktu untuk merusak hegemoni atau dominasi di top 5 dunia sektor tunggal putra, meskipun saat ini sudah menapaki peringkat 8 dunia.
Kompetisi All England 2021 tampaknya menjadi momentum yang tepat untuk Lee Zii Jia dalam kariernya sebagai seorang pebulutangkis. Setelah terakhir kali meraih gelar di tahun 2018 di kompetisi Chinese Taipei Open, bintang Malaysia akhirnya naik ke podium tertinggi juara lagi.
Bermain di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (21/03/21), Lee Zii Jia sukses mengalahkan wakil Denmark, Viktor Axelsen dalam pertandingan rubber game dengan skor 30-29, 20-22, 21-9 untuk meraih gelar perdananya di All England 2021.
Keberhasilan Lee Zii Jia meraih gelar perdananya di All England 2021 memberikan dampak signifikan untuk peringkat dunia pebulutangkis Malaysia, dari yang semula berada di peringkat 10 dunia, kini naik dua peringkat ke ranking 8 dunia.
Sebelumnya, peringkat dunia Lee Zii Jia sempat terempas ke ranking 11 dunia setelah hasil yang tak maksimal di Asian Leg, tetapi setelah mengikuti Swiss Open 2021 dan mencapai babak semifinal, peringkat wakil Malaysia kembali menjajaki ranking 10 dunia.
Dan akhirnya semakin meningkat setelah pebulutangkis yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-23 tahun berhasil menjuarai All England 2021 pada Maret lalu, dan menduduki peringkat 8 dunia.