INDOSPORT.COM - Keinginan pelatih tunggal putra Jepang, Yosuke Nakanishi agar Kento Momota bisa segera menghadapi Anthony Sinisuka Gining menjadi sorotan media China.
Memutuskan come back di kompetisi All England 2021 setelah absen lebih dari setahun, pebulutangkis Jepang Kento Momota gagal meraih hasil positif setelah tersingkir di babak perempat final.
Pada kompetisi All England 2021, pebulutangkis Kento Momota diketahui terhenti perempat final usai dikalahkan Lee Zii Jia dalam pertandingan straight games dengan skor 16-21, 19-21, Jumat (19/03/21) di Arena Birmingham, Inggris.
Disebut oleh Nakinishi, salah satu hal yang menyebabkan Kento Momota tumbang di perempat final All England 2021 adalah karena lawan-lawannya sudah mengetahui gaya bermainnya.
Diketahui lawan-lawan Kento Momota seperti Viktor Axelsen, Shi Yu Qi, Anthony Ginting, Lee Zii Jia, Anders Antonsen sudah menemukan taktik baru untuk mengatasi gaya bermain rally yang kerap diperagakan oleh wakil Jepang.
Menurut Nakishi lawan Kento Momota, seperti Anthony Ginting, Viktor Axelsen, Shi Yu Qi, Anthony Ginting, Lee Zii Jia hingga Anders Antonsen, sudah lebih berkonsentrasi untuk bermain dengan rally singkat dan serangan yang cepat di gim pertama ketika energi fisiknya masih berada di level terbaik.
Itulah yang nantinya akan menjadi tantangan untuk Nakanishi dan Kento Momota dalam tiga bulan ke depan, untuk bisa mengatasi perlawanan dari lawan-lawannya yang kini sudah paham dengan gaya bermain wakil Jepang.
Selain itu, pelatih Jepang juga menyinggung bahwa dirinya ingin segera melihat Kento Momota berhadapan dengan Anthony Ginting untuk melihat performa dari anak asuhnya yang disoroti oleh media China, Aiyuke.
"Saya juga mengharapkan pertandingan dengan Ginting. Saya pikir potensi Momota telah terungkap dan dia bisa melihat performa terbaik dalam situasi saat ini ketika dia kembali," tuturnya yang disoroti oleh media China.