INDOSPORT.COM - Ahli Gizi baru Pelatnas PBSI, dr. Vetinly dan dr. Paulina Toding, turut membagikan tips berpuasa bagi para atlet bulutangkis, tentunya berlaku juga untuk kita yang tengah aktif bekerja sembari berpuasa.
Memasuki bulan suci Ramadan, para atlet bulutangkis di Pelatnas PBSI harus tetap berlatih untuk persiapan menuju India Open Super 500, Spanyol Masters Super 300, dan Malaysia Open Super 750 pada bulan Mei nanti.
Terlebih, sejumlah atlet bulutangkis nasional Indonesia bakal tampil di Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar mulai 24 Juli. Sulit bagi atlet untuk vakum latihan, sehingga mereka harus tetap aktif di bulan Ramadan.
Terkait bulan Ramadan inj, ahli gizi Pelatnas PBSI memberikan pesan kepada atlet yang harus menjalankan puasa di tengah jadwal latihan, dan tentunya juga bisa kita terapkan.
"Yang perlu diperhatikan atlet agar tetap fit dan imun terjaga saat menjalankan ibadah puasa adalah kecukupan kalori, komposisi makanan, serta cairan dan elektrolit," pesan dr. Vetinly pada Jumat (16/04/21) kemarin.
"Bagi atlet yang mau tetap berpuasa, harus memperhatikan asupan makan ketika sahur dan berbuka puasa. Selain memperhatikan kecukupan kalori, komposisi makanan yang diasup juga perlu diperhatikan," imbuhnya.
Dokter Vetinly juga membagikan tips seputar menu sahur dan berbuka puasa yang bisa dikonsumsi oleh para atlet bulutangkis, dan berlaku juga buat kita yang mau menerapkan gaya hidup sehat selama bulan Ramadan ini.