INDOSPORT.COM – Petenis asal Yunani, Stefanos Tsitsipas, berhasil menjuarai gelar ATP Masters 1000 perdananya di ajang Monte-Carlo Masters pada hari Minggu (18/04/21) kemarin.
Tsitsipas, petenis berperingkat 5 dunia itu menjadi unggulan keempat di turnamen lapangan tanah liat yang berlangsung di Court Rainier III. Di babak final, dia menghadapi tantangan petenis 8 dunia Andrey Rublev.
Tsitsipas merebut break pertama pertandingan pada game kedua dan kemudian mempertahankan servisnya untuk memenangkan poin pembuka. Serupa, pada set kedua Tsitsipas mendapatkan break awal dan kemudian mempertahankan servisnya untuk meraih kemenangan dua set.
Menurut laporan ATP Tour, Tsitsipas harus berjuang selama 71 menit di babak final sebelum akhirnya mengklaim kemenangan straight dua set atas Rublev dengan skor 6-3 6-3.
“Saya mengalami minggu yang luar biasa di Monte-Carlo,” kata Tsitsipas dalam wawancara pasca-pertandingannya, dilansir dari Tennis World USA.
“Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya sekarang. Saya diliputi oleh begitu banyak emosi (rasa bahagia) dan nostalgia yang berbeda,” lanjutnya.
Menjalani final tersebut, Tsitsipas mengaku bahwa Rublev bukanlah lawan yang mudah. Apalagi setelah melihat proses Rublev mencapai babak final dengan menaklukkan petenis no. 3 dunia, Rafael Nadal.
Pada babak semifinal sehari sebelumnya, petenis asal Rusia itu mampu menyudahi perlawanan Nadal, yang telah menjadi juara 11 kali di Monte-Carlo, dengan skor skor 2-6, 6-4, 2-6.
“Saya tahu bahwa dia akan menjadi lawan yang sangat sulit untuk dihadapi,” ujar Tsitsipas.
“Pertandingan begitu menegangkan. Kami selalu ingin mengeluarkan yang terbaik. Menghadapi permainan Andrey Rublev juga sangat sulit, mengingat ini final. Ada tekanan dan tujuan dalam laga yang harus kami capai,” jelasnya.