Media Asing Ungkap Kemampuan Ajaib Lainnya dari Hendra Setiawan
Momen berikutnya ketika Hendra Setiawan bersama Mohammad Ahsan berhadapan dengan wakil Denmark yang saat ini sudah pensiun yakni Mads Conrad-Petersen/Mathias Boe di Hong Kong Open 2019.
Kala itu smash keras dari pebulutangkis ganda putra Indonesia berhasil menembus pertahanan pasangan Denmark dan memberikan tambahan poin untuk mereka.
Ada lagi momen saat berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di final New Zealand Open 2019, kala itu satu smash keras yang dilakukan Hendra Setiawan tak berhasil dikembalikan juara bertahan All England 2021 dengan baik.
Lagi-lagi, smash keras dari ayah tiga anak itu sukses memberikan poin tambahan untuk dirinya dan Mohammad Ahsan dan masih banyak momen-momen lainnya.
Itulah alasan mengapa media China membuat video yang berjudul 'Hendra hanya seorang playmaker? Ini mungkin salah paham terbesar baginya!' untuk membuktikan bahwa peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bukan hanya seorang playmaker.
Menurut media China, Hendra Setiawan tak hanya seorang playmaker kelas dunia, tetapi legenda ganda putra Indonesia telah terbukti memiliki smash yang juga tak kalah apiknya dari rekan duetnya saat ini, Mohammad Ahsan.