INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Kento Momota dianggap media China belum bisa disejajarkan dengan Lin Dan dan Taufik Hidayat sekalipun meraih emas Olimpiade Tokyo 2020.
Setelah Lin Dan mengumumkan pengunduran dirinya dari Timnas Bulutangkis China dan kompetisi internasional pada Sabtu (04/07/20), maka secara otomatis era Big Four di sektor tunggal putra telah resmi berakhir.
Big Four diketahui merupakan sebutan yang disematkan kepada pemain-pemain yang disebut sebagai raja di tunggal putra dan grup tersebut berisikan nama-nama seperti Peter Gade, Taufik Hidayat, Lin Dan hingga Lee Chong Wei.
Namun baik Peter Gade, Taufik Hidayat, Lee Chong Wei hingga Lin Dan kini telah sama-sama sepakat mengakhiri cerita panjang dan indah mereka di dunia bulutangkis, maka dengan tidak akan ada lagi keempat nama tersebut, kini era Big Four Kings yang baru pun siap dimulai.
Salah satu pemain yang saat ini sebagai raja baru di sektor tunggal putra adalah Kento Momota. Dua tahun belakanga, dominasi wakil Jepang di sektor tunggal putra memang belum terbantahkan, terbukti ia sangat nyaman menempati peringkat pertama tanpa gangguan pasti.
Pada 2019, Kento Momota berhasil menyabet 13 gelar dan mengalahkan pencapaian gelar dari salah satu member Big Four yakni Lee Chong Wei yang mengoleksi 11 gelar pada 2013.
Bahkan sosok pebulutangkis peringkat 1 dunia, Kento Momota dijadikan kandidat utama peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 sektor tunggal putra.