INDOSPORT.COM - Jawara Singapore Open, Mia Audina, yang tidak ingin menyakiti hari rakyat Indonesia usai menjadi warga negara Belanda.
Mia Audina pernah mengantarkan tunggal putri Indonesia menjuarai Singapore Open 1997 usai mengalahkan pebulutangkis China, Gong Zhichao dengan skor 11-6, 11-6.
Dua tahun setelah menjuarai Singapore Open, Mia Audina yang menikahi pria Belanda bernama Tylio Lobman pada 30 Maret 1999 terpaksa harus berpindah warga negara untuk tetap bermain bulutangkis karena berbenturan dengan peraturan.
Dilansir dari situs olahraga Historia, Mia Audina sempat mengajukan permohonan tetap menjadi skuat pelatnas Indonesia walaupun berlatih di Belanda, tetapi keinginannya ditolak mentah-mentah.
Tidak ada pilihan lain, jawara Singapore Open akhirnya memutuskan keluar dari skuad bulutangkis Indonesia dan menjadi bagian dari bulutangkis Negeri Kincir Angin.
Padahal kala itu, banyak yang berharap Mia Audina bisa menjadi penerus Susy Susanti karena dianggap memiliki kualitas permainan yang baik dan mental yang sangat kuat di lapangan.
Terbukti, ketika diturunkan di partai terakhir pada final Piala Uber 1994 dan 1996, Mia Audina berhasil menjawab kepercayaan tersebut untuk mempersembahkan kemenangan bagi tim bulutangkis putri Indonesia.
Akhirnya, mau tidak mau, suka tidak suka, Mia Audina memilih berpindah kewarganegaraan dan akhirnya resmi membela Belanda sejak 2000 di turnamen internasional dan Indonesia harus gigit jari, karena setelah kepergiaannya, generasi tunggal putri Tanah Air mandek hingga saat ini.
Tetapi menariknya, ketika banyak yang mencap dirinya sebagai 'pengkhianat', Mia Audina ternyata tetap menganggap kalau Indonesia merupakan tanah kelahirannya.