INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Denmark, Mathias Boe, membongkar gaya melatihnya di timnas India. Dikenal sosok yang mengejar kesempurnaan, Boe menghadapi tantangan dalam waktu yang kacau balau.
Mathias Boe ditunjuk sebagai pelatih ganda putra India, khususnya pasangan terbaik di negara itu Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, untuk menandatang gelar juara sejak Januari 2021.
Ketika masih aktif jadi pebulutangkis, Boe dikenal sebagai pemain yang mengejar kesempurnaan. Hal ini pun selalu ingin dia terapkan ketika dia membina para pebulutangkis India.
Namun, Boe menyadari hal itu tidaklah mudah. Sistem pelatihan bulutangkis di India sangat berbeda dengan metode pelatihan ketika dia masih membela Denmark. Apalagi di situasi pandemi seperti ini, jadwal pelatihan bisa saja mengalami perubahan karena banyak turnamen internasional yang dibatalkan.
Pemenang medali perak Olimpiade tahun 2012 itu bahkan harus beradaptasi selama beberapa bulan untuk menemukan ritme latihan yang tepat terhadap dua anak didiknya itu.
“Saya terbiasa berada di pelatihan sebagai pemain. Saya menempatkan diri pada posisi mereka dan melatih mereka sebagaimana saya akan melatih diri saya sendiri jika saya adalah dua orang yang berbeda,” kata Boe dilansir dari Indian Express.
“Saya adalah pelatih yang tangguh tapi saya mengerahkan semuanya di sana. Dan jika mereka tidak berusaha cukup keras, atau melakukan upaya ekstra, mereka membutuhkan seseorang yang dekat dengan mereka untuk memberi peringatan keras,” jelas Boe mengenai sistem pelatihannya di India.
“Saya bukan seseorang yang akan terus menepuk pungung mereka. Saya akan memberi tahun mereka ‘ini tidak baik dan Anda perlu melakukan ini untuk menjadi lebih baik’. Awalnya mereka mengira ini agak ketat, tetapi sekarang mereka mengerti,” imbuhnya.