INDOSPORT.COM – Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, memiliki alasan khusus dengan memainkan turnamen di kampung halamannya sebelum bersaing demi gelar Grand Slam di Prancis Terbuka 2021.
Novak Djokovic, pekan lalu, baru saja memainkan turnamen Belgrade Terbuka yang digelar di negara asalnya. Pada turnamen ini, dia harus terhenti di babak semifinal.
Ini merupakan pertama kalinya Djokovic memainkan turnamen hanya berselang beberapa hari senelum dirinya tampil di Prancis Terbuka yang digelar di lapangan tanah Rolland Garos.
Namun, petenis berusia 33 tahun itu menyatakan bahwa turnamen Belgrade Terbuka ini menjadi ajang baginya melatih kebugaran dan menyesuaikan diri tampil kompetitif di pertandingan.
“Saya telah menyiapkan segelanya untuk mencapai puncak (turnamen) di Paris dan ini tentang pertandingan, dan mengerjakan detail spesifik tertentu dalam permainan yang mudah-mudahan bisa saya sesuaikan agar saya bisa tampil sempurna di Paris,” kata Djokovic, dilansir dari ATP Tour.
“Saya ingin bersinar (di Prancis Terbuka) karena ini adalah Grand Slam. Ini acara yang berlangsung selama dua minggu, ini sangat menantang, sangat menuntut dalam setiap aspek.”
“Tetapi saya senang dengan semua yang saya rasakan di lapangan dan bermain, jadi mudah-mudahan saya bisa melaju jauh-jauh di sana,” imbuhnya.
Novak Djokovic juga mengatakan bahwa memainkan lebih banyak permainan di turnamen jauh lebih efektif melatih kebugaran daripada berlatih kebugaran lewat latihan beban selama berjam-jam.
Tampil sebagai unggulan pertama, Djokovic harus tersingkir usai dikalahkan pemain Rusia, Aslan Karatsevn yang berperingkat 250 di ranking ATP, dengan tiga set 5-7, 6-4, 4-6.
Karatsev sendiri pada akhirnya gagal mengkalim juara di Serbia Terbuka usai dikalahkan petenis Italia, Matteo Berrettini, di partai puncak.